Komisi III DPRD Kepri Sidak Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Tanjunguban

RiauKepri.com, Tanjunguban – Komisi III DPRD Kepulauan Riau meninjau pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat di Tanjunguban, Rabu (14/03/18) kemarin.

Dalam tinjauan tersebut, para Anggota DPRD tersebut melihat progres pembangunan pelabuhan yang diharapkan menjadi sarana bongkar muat barang di Kabupaten Bintan.

Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Raja Bachtiar, mengatakan, ini merupakan tahun kedua pembangunan pelabuhan tersebut. Sebelumnya, pada 2017 lalu tahap pertama pembangunan telah selesai dilaksnakan.

“Pembangunan pelabuhan yang dimulai pada tahun 2017 lalu ini memiliki luas lahan 1,5 hektare,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Bintan Bentuk Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona

Saat ini, lanjutnya, pembangunan pelabuhan bongkar muat tersebut masih pada tahap penimbunan pantai. Kendati memiliki sejumlah kendala termasuk masalah pembebasan lahan, pihaknya berharap, Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri dapat menggesa pembangunan tersebut.

“Masih ada sedikit kendala terkait pembebasan lahan, sehingga terjadi keterlambatan dalam proses penimbunannya. Tapi, kami harap Dishub dapat menyelesaikannya,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan Anggota Komisi III, Saproni. Ia juga menerangkan, selain penimbunan, masih ada banyak pekerjaan besar dalam pembangunan pelabuhan tersebut. Salah satunya yakni pendalaman alur agar nanti kapal-kapal yang memiliki tonase besar bisa sandar dan melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut.

Baca Juga :  DPRD Kota Tanjungpinang Bahas 18 Propemperda untuk Disahkan Jadi Perda Tahun Ini

“Oleh karena itu, kita minta ini digesa,” tegasnya Saproni.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepelabuhan Dishub Kepri, Aziz Kasim Djou, memaparkan, pada tahun ini memang pengerjaan pelabuhan difokuskan pada penimbunan pantai. Oleh karena itu, pihaknya tetap menggesa pengerjaannya agar sarana kelautan ini bisa dengan cepat dimanfaatkan masyarakat.

“Tahun lalu kita selesai melakukan pemasangan sheet pile dan tahun ini targetnya menyelesaikan penimbunan lahan,” terang Aziz.

Aziz menambahkan, pelabuhan bongkar muat Tanjunguban ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk arus barang ke Pulau Bintan. Selain itu, pembangunan pelabuhan ini juga turut dilengkapi dengan fasilitas gudang penyimpanan barang, lapangan penumpukan, parkir truck, kantor pengelolaan pelabuhan dan musala.***

Baca Juga :  Paripurna LKPJ Gubernur 2017

Narasi dan Foto : Istimewa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *