Hari Ini Syamsuar Berusia 64 Tahun, Ini Kata Mantan Pacarnya

RiauKepri.com, PEKANBARU- Di rumah yang tergolong sederhana sekelas seorang bupati yang berada di Jalan Kurnia, Pekanbaru, tampak 41 orang kerabat dekat berkumpul seusai Salat Tarawih, Kamis (7/6/2018).

Di tangan masing-masing tamu pada malam itu, memegang surat yasin, begitu lantunan ayat bergema curah hujan mulai membasahi bumi. Semakin ke pertengah yasin dibacakan, hujan semakin deras.

Alam seakan memberi tanda berkah, tak sadar seiring habis pembacaan yasin hujanpun reda. “Semoga tercurah berkah kepada Pak Syamsuar, alam seakan-akan ikut mendoakan beliau. Begitu habis pembacaan yasin, hujanpun reda,” kata salah seorang kerabat dari Jakarta yang pada malam itu ikut mendoakan calon Gubernur Riau itu.

Usai pembacaan yasin, Ihksan ST, Sekretaris Posko Relawan Syamsuar-Edy Nasution, melangkah ke mobilnya yang berada di parkiran bibir jalan depan rumah Syamsuar. Dalam hitungan menit dia kembali lagi dengan membawa kotak berukuran kecil dan langsung melangkah ke dapur.

Baca Juga :  Ini Gerak Cepat Alfedri Terhadap Korban Kebakaran di Koto Gasib

Di dapur sudah menunggu Hj Misnarni, istri Syamsuar. Kotak kecil berisikan kue tar berwarna coklat itupun dibuka, dan setelah diletakkan di talam (baki), Hj Misnarni membawa ke depan dengan diringi selawat nabi.

Syamsuar yang semula sibuk berbual-bual dengan kerabatnya tampak terkejut, kemudian dengan senyum simpulnya dia berdiri menyambut kedatangan sang istri.

Tak ada lilin yang ditiup, kue yang sudah terletak di atas meja yang dikelilingi tamu dipotong Syamsuar, kemudian secelis (sepotong) kue pertama diserahkannya kepada tetangga terdekat Fahri Yasin.

Sebelum potongan kue berikutnya diberikan Syamsuar kepada tamu yang lain, Hj Misnarni hendak kembali ke dapur namun langkahnya terhadang oleh saran dari para kerabat, meminta agar Syamsuar mencium pipi kiri dan pipi kanan mantan pacarnya itu.

Baca Juga :  Meskipun Dari Keluarga Kurang Mampu, Namun Anak Siak Tetap Berprestasi

Sebenarnya, kata Hj Misnarni, besok hari Jumat, 8 Juni, adalah hari kelahiran suaminya, namun sengaja doa dipanjatkan di malam sehari sebelum kelahiran lantaran kesibukan suaminya.

“Alhamdulillah, diusia bapak yang genap berumur 64 tahun ini keluarga kami semakin dimurahkan rezeki dari Allah dan diberikan kesehatan,” kata Hj Misnarni yang tampak sibuk mencuci piring.

Sepanjang 30 tahun berumah tangga dengan bapak (Syamsuar), kata Misnarni, dia iklas menjalani kehidupan ini. Susah dan senang dijalani bersama. Sehingga tidak ada hal buruk yang dirasakan, semuanya terasa manis.

“Selama itu, susah senang kami selalu bersama. Tak ada hal buruk yang saya pikirkan, saya jalani kehidupan ini dengan iklas. Sehingga tidak ada rasa sulit dalam berumah tangga ini,” ucap Hj Misnarni.

Baca Juga :  Digelar Sosialisasi KIM di Dumai

Ibu tiga anak yang masuk usia ke 54 tahun ini, sangat bersyukur karena diberikan seorang suami yang bisa membimbingnya dengan hidup sederhana dan dekat dengan Allah SWT.

“Karenanya, di usia suami saya memasuki 64 tahun, dan sudah 30 tahun kami menikah rasanya tidak ada masa sulit yang dihadapi karena kami selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah,” kata mantan tukang smash bola volly ini. (RK1)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *