Para Kyai dan Syamsuar Sepakat Basmi Radikalisme dan Terorisme
RiauKepri.com, SIAK- Sejumlah kyai yang mengenakan kain sarung tampak berbondong-bondong menghadiri kampanye dialogis dan buka bersama calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, di rumah KH Abdullah Khusman, RT 05, RK 02, Dusun Karya Makmur, Desa Gebang Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Sabtu (9/6/2018) petang.
Sebagai tuan rumah, KH Abdullah Khusman, dalam sambutannya langsung mendoakan Syamsuar agar sukses dengan niat besarnya sebagai Gubernur Riau.
“4 pasangan calon adalah saudara kita, namun Pak Syamsuar adalah pemimpin atau bapak kita. Mudah-mudahan Pak Syamsuar bisa mengangkat derajat masyarakat Riau,” doa sang Kyai.
Saat ini, sambung Abdullah Khusman, adalah akhir pekan bulan Ramadan, doa orang berpuasa selalu makbrur. Karenanya dia mengajak agar semua masyarakat mendoakan Pak Syamsuar dan Pilkada Riau berjalan nyaman dan aman.
Saat itu Abdullah Khusman juga menyinggung masalah radikalisme dan terorisme. Karenanya, sebuah harapan di letakkan di pundak Syamsuar dan Edy Nasution agar persoalan yang sempat membuat nama Riau menjadi buruk ini menjadi perhatian dan dibasmi.
Masalah radikalisme dan terorisme di Riau ini, ketika Syamsuar menggelar kampanye dialogis di Rokan Hulu (Rohul), juga dikemukakan sejumlah kyiai agar hal ini menjadi perhatian serius Syamsuar jika nantinya diamanahkan menjadi Gubernur Riau.
Salah satu niat untuk maju menjadi calon Gubernur Riau dan sekaligus menunaikan amanah para kyai, kata Syamsuar, jika dia nantinya terpilih maka penerapan dan pendidikan agama semakin ditingkatkan agar generasi muda dan warga Riau tidak salah dalam menuntut ilmu agama Islam.
“Baru-baru ini teroris sangat meresahakan kita, salah satu munculnya teroris ini karena mereka mendapat ilmu atau ajaran yang sesat,” ungkap Syamsuar.
Agar pemahaman agama ini sesuai dengan ajaran Islam, Syamsuar bertekad membangun Qur’an Centre. Apalagi di Riau belum ada Qur’an Centre kecuali di tiga kabupaten yakni, Rohul, Kampar, dan Siak, sudah berdiri Islamic Centre.
Dalam orasi politiknya itu, Syamsuar juga menyebutkan bahwa pertemuan ini lebih pada silaturahmi bukan kampanye dialogis. Pasalnya, Syamsuar sendiri adalah Bupati Siak yang sejak mengambil cuti terhadang oleh peraturan sehingga tidak bisa sesuka hati bertemu dengan masyarakatnya.
“Harapan saya, Pilkada Riau ini dijadikan ajang silaturahmi sehingga memperkuat ukuwah Islamiyah bukan sebaliknya,” ucap Syamsuar.
Terkait masalah dukungan dan doa para kyai, menurut salah seorang warga bernama Herman, jika pilihan KH Abdullah Khusman adalah Pak Syamsuar maka pilihan warga jelas kepada Pak Syamsuar juga.
“Kami jelas memilih Pak Syamsuar, karena KH Abdullah Khusman selain tokoh masyarakat tapi juga guru dan orang tua kami di sini,” ucap Herman. (RK1)