Bagi Orang Bugis, Syamsuar Adalah Orangtua Semua Suku

Syamsuar dan Edy Nasution.

RiauKepri.com, BENGKALIS – Ketokohan birokrat Syamsuar, tak pernah habis diperbincangkan oleh masyarakat di wilayah Duri, Kabupaten Bengkalis. Sosok yang sederhana dan pamong sejati ini sangat layak menjadi pemimpin Riau.

Dikatakan Arifin, tokoh masyarakat Bugis yang juga pengurus Ikatan Keluarga Sulawesi Selatan Bengkalis, Syamsuar yang dikenalnya selama ini sangatlah sederhana dan religius.

Bagi Arifin, selama Syamsuar menjabat sebagai Bupati Siak dua poriode, tak pernah ada gesekan antar suku di Kabupaten Siak. Masyarakat hidup berdampingan satu dengan yang lainnya seperti keluarga.

“Jadi masyatakat Bugis di Siak juga mengakui itu. Bagi masyarakat Bugis di Siak Pak Syamsuar ini merupakan orangtua dari masyarakat berbagai suku di Siak. Begitu juga saat beliau turun ke Duri, beliau sangat welcome dengan masyarakat yang terdiri dari beragam suku,” sebut Arifin kepada wartawan, Selasa (12/6/2018).

Baca Juga :  Razak: Senang Bertemu Pak Syamsuar yang Telah Memperjuangkan Nasib Kami

Masih dikatakan Arifin yang juga pegawai salah satu perusahaan besar di Duri ini, dirinya yang sempat berkali-kali turun mengikuti kegiatan kampanye pak Syamsuar juga mencoba mengambil testimoni dari masyarakat biasa.

Hampir 85 persen yang ditanyainya juga mengagumi sosok Bupati Siak non aktif ini. Dimana pak Syamsuar sebagai seorang bupati yang sudah dua periode memimpin Siak bahkan juga pernah menjabat sebagai Plt Bupati Kepulauan Meranti ini sangat sederhana.

“Dia dulu jalan mengunjungi warganya tanpa pengawalan khusus dari Satpol PP atau instansi lainnya. Hal itu dilakukannya agar tidak terlihat perbedaan antara dirinya dengan masyarakat. Ia bahkan datang dengan kendaraan dinas yang tidak mewah. Mana ada kita temukan pejabat Bupati yang sederhana seperti itu selain dia,” sebut Arifin lagi.

Baca Juga :  Pengalaman Peserta Peransakanas 2022 di Kegiatan Subcamp Saka Dirgantara

Sebagai tokoh masyarakat Bugis di Duri, Bengkalis, Arifin selalu mengkampanyekan kepada masyarakat suku bugis dan suku lainnya untuk mencoblos nomor 1, Syamsuar – Edy Nasution pada Pilkada 27 Juni 2018 nanti.

“Kalau ingin Riau lebih baik daris sekarang, masyarakat sejahtera, pendidikan gratis, kesehatan gratis, rumah sakit semakin banyak, lapangan kerja untuk anak tempatan terbuka lebar serta pertanian semakin maju, masyarakat harus coblos nomor 1,” kata Arifin.

Di kepemimpinan Syamsuar, perda zakat Siak menjadi percontohan nasional. Serta banyak inovasi baru yang dibuatnya di Siak yang menjadi contoh skala nasional bagi daerah lainnya di Indonesia. (RK1/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *