Syamsuar-Edy Datang, Pergelaran Artis Top Nias Jadi Luar Biasa

Ribuan Warga Tepuk Tangan Sambut Tamu Kehormatan 

RiauKepri.com, PEKANBARU- Ketika Syamsuar-Edy Nasution hendak memasuki pintu masuk ball room Hotel Arya Duta, Jalan Diponogoro, Pekanbaru, Sabtu (16/6/2018) siang, sejumlah lelaki mengenakan pakaian adat Nias menyambutnya dengan tari perang.

Begitu masuk pintu tempat perhelatan, langkah Syamsuar dan Edy Nasution semakin mantap untuk menghadiri Pegelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias lantaran disambut dengan lagu Lancang Kuning. Ribuan warga Riau asal Nias pun berteriak dan bertepuk tangan ketika wajah kedua tokoh Riau itu muncul di hadapan mereka.

Usai menyapa warga Riau asal Nias, Syamsuar dan Edy Nasution yang didampingi Zulmizan,  disambut Tari Sikapur Sirih. Uniknya, para penari persembahan ini mengenakan pakaian adat Nias. Sehingga tari menyambut kedatangan tamu kehormatan itu tampak seperti versi Nias.

Pergelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias yang menghadirkan Snada Trio, Tice Halawa, dan Fince ini ditaja Organisasi Nias Utara Riau (Onur).

Baca Juga :  Pendaftaran Calon Dirut BRK Diperpanjang, Apa Pasal

”Kami orang nias berpegang pada pepatah orang tua-tua dulu, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Penasehat Onur, Ama Libertin, seraya berteriak memberi salam khas Nias,  yaahowu!

“Suatu penghormatan bagi kami atas bersedianya Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution untuk hadir dalam kegiatan ini. Keduanya kita undang pada acara ini sebagai tamu kehormatan,” ujar Ama dalam sambutannya.

Syamsuar-Edy mengenakan pakaian adat Nias.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Jefri Zalukhu dalam laporannya mengatakan, pelestarian budaya ini adalah untuk membankitkan jati diri bangsa dalam menjaga warisan masa lampau sehingga dapat terus terjaga.

”Selain itu, diharapkan dengan pengelaran budaya ini menjadi sebuah peransang kreatifitas anak bangsa. Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi,” ujar Jefri.

Baca Juga :  Melalui Disdik, Pemkab Bengkalis Siapkan 3 Jenis Beasiswa

”Kegiatan ini sungguh luar biasa, sehingga semua orang tau bahwa masyarakat Nias dimanapun berada tetap menjunjung budaya,” tokoh masyarakat Riau asal Nias, Betel Harefa, menimpali dalam sambutannya.

Kegiatan ini, sambung Betel, semakin luar biasa karena kehadiran tokoh-tokoh ternama Riau. Yakni Pak Syamsuar, Brigjen Edy Nasution, dan Tengku Zulmizan. “Kegiatan ini membuktikan bahwa orang Nias itu adalah berbudaya, punya jadi diri dan menjunjung tinggi kebersamaan,” ungkap Betel.

Sebelumnya Syamsuar-Edy Nasution memberi kata sambutan, mereka dipasangkan baju adat Nias serta tanjak khas Nias. ”Pengelaran budaya ini jelas meningkatkan rasa kebersamaan kita. Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, pemakaian baju adat Nias ini,” kata Syamsuar mengawali sambutannya sebagai tokoh masyarakat Riau.

Suasana persaudaraan ini, sambung Syamsuar, harus dijaga karena negara ini terdiri berbagai suku, Kebhenikaan kita lah yang membuat negeri ini lebih bagus. Karenanya harus dikawal kokohnya kebersamaan ini.

Baca Juga :  Gubri Jalan Kaki Pergi Nyoblos, Hak Pilih Cuma di 3 Surat Suara

”Saya menyambut baik penggelaran budaya ini. Kebudayaan adalah aset nasional, jadi harus kita jaga karena ada pihak lain yang berupaya menjiplaknya. Mudah-mudahan anak-anak muda kita cinta pada budaya dan tau jati dirinya,” ungkap Syamsuar.

Sebagai Bupati Siak, Syamsuar sendiri sudah membuktikan bahwa kebersamaan adalah sebuah kekuatan untuk membangun suatu daerah. Sehingga Siak saat ini tercatat sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia. Tersebab kebudayaan jua lah Syamsuar mendapat penghargaan dari menteri kebudayaan karena peduli dengan kebudayaan. (RK1) 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *