Ini Tanggapan Komisi III DPRD Inhil Terkait Dua Kali Longsor Menghantam Jalan Grilya

RiauKepri.com, TEMBILAHAN – Dalam waktu tidak terlalu jauh longsor dua kali menghantam Jalan Grilya, Parit 6 Tembilahan, yaitu pada Ahad (3/6/2018) dan ahad (17/6/2018). Akibatnya 5 rumah ambruk dan jatuh ke laut.

Tidak hanya rumah yang terkena dampak abrasi pinggiran sungai itu, tapi, Jalan Nasional yang menghubungkan Tembilahan dengan daerah lainnya pun terancam ikut amblas.

Apalagi, jalan yang dibangun dengan dana miliaran tersebut baru saja selesai pembangunannya.

Menanggapi hal itu, Komisi III DPRD Inhil pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengambil langkah antisipasi agar longsor tidak meluas.

Baca Juga :  Update Covid-19 Kota Dumai, 2 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sembuh

“Komisi III menyatakan rasa keprihatinan terhadap bencana longsor yang terjadi dan kita meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk segera mengambil langkah antisipasi agar longsor tidak meluas, ujar Ketua Komisi III,” Iwan Taruna saat dikonfirmasi, Senin (18/6/2018).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyatakan, bahwa Komisi III akan mengundang Dinas PUPR untuk melaksanakan RDP mengenai penanganan longsor tersebut.

“Sesegera mungkin harus diambil langkah untuk menangani ini, karena jika longsor ini dibiarkan maka ini akan membahayakan warga sekitar dan penguna jalan dan tidak menutup kemungkinan akan memutuskan akses jalan nasional tersebut,” lanjut pria yang akrab disapa IT itu.

Baca Juga :  Jika Pegawai Degil Tambah Libur, Pemkab Siak Siapkan Sanksi

Tidak hanya itu, dikarenakan lokasi longsor ini sudah hampir menggerus jalan nasional, Komisi III juga meminta kepada Pemkab agar segera berkoordinasi ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR untuk menangani hal tersebut.

“Kita juga meminta kepada masyarakat sekitar agar waspada karna lokasi tersebut rawan terjadi longsor,” tukas IT. (Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *