Ada yang Melambaikan Tangan Minta Tolong

Pompong Tenggelam di Lingga

 

RiauKepri.com, LINGGA- Di pelupuk mata Kasat Reserse Narkoba Polres Lingga, AKP Felix, masih terbayang bagaimana tenggelamnya pompong KM Berkah Anugrah di di tengah laut perairan Selat Tanjung Kelit, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Ketika peristiwa pompong nelayan yang membawa 13 penumpang, satu di antaranya meningga, itu terjadi pada Minggu (24/6) sekitar pukul 11.30 WIB, Felix sedang menuju ke Batam dengan menggunakan
Feri Oceana 10.

Setelah kejadian, kapal kayu itu terapung dalam posisi terbalik. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki kapal yang terbalik tersebut.

Baca Juga :  IKA Sempaja 97 Bersikap Soal Pilkada Anambas 2020

“Tadi saya kebetulan lewat dengan kapal Feri Oceana 10 menuju Batam. Ketika satu jam lebih kapal kami berjalan, saya yang duduk dekat deck nakhoda melihat ada yang melambaikan tangan dan pelampung, lalu kami mendekatinya,” ujar Felix.

Felix melanjutkan, setelah mereka mendekati para penumpang itu, dirinya bersama awak kapal melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi. Para korban langsung dibawa ke dalam Fery.

Dikatakannya, ada 1 penumpang dalam keadaan kritis saat itu, Felix berusaha menolongnya dengan memberikan pertolongan pertama. Tapi kondisi korban masih kritis.

Baca Juga :  Wagub Minta Jaminan Kelancaran

“Kami pun mencari pelabuhan Tanjung Kelit, untuk membawa 1 korban itu ke rumah sakit. Namun ketika sampai pelabuhan, korban sudah tidak bernyawa, kami sudah berusaha,” sesal Felix.

Selain penumpang, KM berkat anugrah itu juga bermuatan kapal pisang dan kelapa. Berikut daftar nama penumpang kapal yang tenggelam tersebut, jumlahnya 13 orang, 12 di antaranya selamat, sedangkan 1 meninggal dunia. (RK1/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *