Agar Syamsuar tak Asing Pada APBD 2019, Ini Harus Dilakukan Pemprov Riau

Libatkan Susun RKPD dari Sekarang

Ilustrasi

RiauKepri.com, PEKANBARU- Saat ini Pemerintah Provinsi Riau sudah mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau untuk 2019. RKPD ini nantinya akan menjadi program dalam APBD 2019 nantinya.

Terkait hal itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, yang berakhir masa jabatan Februari 2019 mendatang, diharapkan bersinergi dan melibatkan calon gubernur Riau selanjutnya dalam pembahasan RKPD.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil, kepada wartawan. Katanya, RKPD saat ini sedang dijalankan oleh Gubernur Riau. Artinya, apa yang akan dibahas saat ini akan menjadi program dalam APBD 2019 nantinya.

Baca Juga :  Inilah 11 Kegiatan Kegiatan Kepramukaan yang Akan Digelar Sepanjang 2023

“Oleh karena itu, kita minta gubernur sekarang mengajak dan melibatkan langsung calon gubernur yang akan memimpin nantinya, Syamsuar, sehingga apa yang akan dijalani nantinya oleh gubernur yang baru tidaklah menjadi suatu yang asing, karena sudah mengetahui dari awal,” kata Adil, Minggu (1/7/2018).

Bagaimanapun, sambung Adil pemerintah yang baru nantinya wajib melaksanakan program yang sudah disusun dari sekarang.

“Kalau ada masukan disampaikan dari sekarang. Setidaknya calon gubernur harus mengerti isi RKPD untuk APBD 2019 nanti,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembagian Sembako di Kejari Dumai Lain Dari Pada yang Lain

Ia berharap, gubernur sekarang dan calon gubernur selanjutnya dapat bersama bersinergi dari sekarang, karena jika tidak dan terjadi perbedaan pendapat saat pelaksanaan, maka masyarakat yang akan menjadi korban.

“Kita apresiasi masing-masing pihak sudah saling berangkulan kembali usai Pilkada ini. Kalau memang mau bersinergi membangun Riau, ayo sama-sama dari sekarang. Jika nanti ada perbedaan pemikiran saat pelaksanaan kegiatan, maka APBD tidak jalan, masyarakat yang kasihan. Kita sudah lihat kejadian tersebut terjadi di sejumlah daerah di Riau hal tersebut terjadi, jangan sampai hal itu terjadi di Pemprov Riau,” ujar Adil. (RK1/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *