Petugas dan Komisioner KPU Pekanbaru, Siapa yang Betul?

Meliput Rekapitulasi Pengitungan Pilgubri Dibatasi

RiauKepri.com, PEKANBARU- Sejumlah wartawan sempat naik spaning. Betapa tidak, ada petugas melarang masuk pada saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau tahun 2018 di tingkat Kota Pekanbaru yang berlangsung di hotel Prime Park, Rabu (4/7/2018).

Sementara itu, salah seorang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), membolehkan wartawan masuk untuk meluput. Jadi siapa yang betul?

Petuga melarang masuk dengan alasan media dibatasi untuk 10 orang. Petugas yang berada di depan pintu masuk ball room hotel tersebut juga mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai dengan arahan dari pimpinan KPU Pekanbaru.

Baca Juga :  Di Rumbai Syamsuar Menjemput Suara

“Ini dibatasi hanya untuk 10 media saja, kami hanya mengikuti arahan. Tadi temannya sudah ada yang masuk,” ujar salah seorang petugas perempuan yang mengenakkan seragam batik.

Sempat terjadi perdebatan petugas tersebut dengan beberapa jurnalis yang ditugaskan meliput kegiatan tersebut, namun petugas tersebut tetap bertahan dengan menyatakan hal tersebut sudah menjadi aturan.

Salah seorang komisioner KPU Pekanbaru, Abdul Razak Jer, yang kebetulan permisi keluar ruangan dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan pihaknya tidak ada melarang wartawan masuk untuk meliput kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Undangan Belum Dapat, Sejumlah Warga Cemas tak Bisa Memilih Gubenur

“Tidak ada dilarang, silahkan diliput, ini kan rapat pleno terbuka, tidak masalah, masuk saja,” ujarnya.

sumber: tribunpekanbaru

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *