Mobile Legend Bawa Petaka Bagi Dua Bocah Lelaki di Pekanbaru
Dicabuli Tetangga
RiauKepri.com, PEKANBARU- Permainan dunia maya, internet, mobile legend membawa petaka dua bocah lelaki di Pekanbaru ini. Adik beradik menjadi korban pencabulan tetangga.
Atas perbuatannya, tersangka berinisial AH berurusan dengan aparat Polsek Payung Sekaki Kota Pekanbaru – Riau, setelah dilaporkan atas dugaan perbuatan Cabul.
Kedua korban ini tak lain dan tak bukan adalah tetangga dari pria berusia 26 tahun tersebut. Sebut saja namanya Jono dan Joni (Identitas disamarkan), berstatus abang dan adik. Kasus tersebut kini sudah ditangani kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Informasi yang dirangkum dari kepolisian, pelaku membujuk Jono dan Joni bertandang ke kamarnya. Modusnya dengan mengiming-imingkan korban bermain Mobile Legend, game yang belakanhan diganderungi banyak orang.
Akal-akalan AH pun berhasil. Ketika korban sudah di kamar, ia lantas mengunci pintu. Dalam kondisi sepi tanpa siapa-siapa, pelaku pun dengan mudah melancarkan aksi pencabulan terhadap bocah lelaki tersebut.
“Diduga, kejadian tersebut juga dialami adik kandung korban dengan modus operandi yang sama. Korbannya kakak dan adik. Diduga perbuatan tersebut sudah berulang kali,” ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda.
Budhia Dianda pada Selasa (10/7/2018) siang melanjutkan, aksi Cabul ini pun akhirnya terungkap. Tim Opsnal dan Bhabinkamtibmas yang mendapat laporan tersebut berhasil mengamankan AH tanpa perlawanan, dan membawanya ke Polsek Payung Sekaki.
Kepada polisi, AH mengakui semua perbuatannya tersebut. Bahkan yang lebih mengejutkan, pelaku mengaku jika dirinya mengidap kelainan seks. Atas ulahnya, AH pun terancam dijerat Pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Kita juga turut mengamanka dan menyita satu unit handphone,” pungkas Kasubag Humas Polresta Pekanbaru.
sumber: goriau