Aksi Senyap KPK di Lapas Cipinang, Ini Hasilnya

Logo KPK (net)
JAKARTA- Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Wahid Husen, lewat operasi tangkap tangan (OTT) semalam. Dalam operasi senyap ini, tim lembaga anti rasuah turut mengamankan sejumlah uang dan kendaraan yang diduga sebagai pemberian kepada Wahid.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, membenarkan penangkapan itu. Katannya, enam orang diamankan selain itu juga ada barang bukti berupa uang dan kendaraan roda empat.
Dikabarkan juga, selain Wahid Husendi KPK juga mengamankan artis era 90-an, Inneke Koesherawati di tempat yang sama, Lapas Sukamiskin.
Konon, ketika KPK melakukan OTT pengusaha Fahmi (Darmawansyah), yang juga suami Inneke tidak ada di Lapas. ”Kalau ini belum bisa saya jelaskan, nanti dalam jumpa pers saja,” kata Febri menjawab wartawan.
Tim penindakan KPK sebelumnya diduga menangkap narapidana kasus korupsi, Direktur Utama PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah dalam OTT terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Wahid Husen.
Fahmi diduga sebagai pemberi suap ke Wahid. Tim penindakan KPK turut mengamankan sejumlah uang tunai dan kendaraan. Fahmi adalah suami Inneke.
Pengusaha itu sendiri divonis 2 tahun 8 bulan dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia terbukti memberikan suap kepada pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).
sumber: detik