Gerhana Bulan, Ini yang Dilakukan Warga Pekanbaru di Masjid An-Nur
RiauKepri.com, PEKANBARU-Gerhana Bulan yang terjadi 28 Januari 2018 dan merupakan gerhana bulan terlama di abad 21, dimanfaatkan oumat muslim di mesjid Agung An-Nur untuk beribadah.
Sedikitnya, sekitar 250 Jemaah melaksanakan Salat gerhana di Mesjid An-Nur dilakukan dengan dua rakaat.
Pantauan RiauKepri.com jemaah tampak khusyuk melaksanakan ibadah Salat gerhana pada pukul 3.30 WIB. Imam mesjid Annur, setiap rakat membacakan ayat 1 juz, jemaah pria terlihat 3 Syaf, sementara jemaah wanita ada 2 Syaf. Usai melaksanakan shalat sunat gerhana, diisi dengan ceramah agama,
Sebelum melaksanakan Salat gerhana terlebih jema’ah melaksanakan Salat tahajud. Usai ceramah dilanjutkan dengan Salat subuh berjemaah.
Sementara itu di luar mesjid sejumlah fotografer mengabadikan moment-moment gerhana di halaman Masjid Agung.
Salah seorang fotografer Riau, Images Desy Sutisna, sudah sejak pukul 01.00 WIB, berada di Masjid Annur bersama 5 orang rekannya dengan menggunakan kamera foto, lensa tele, dan tripod. Para fotografer tampak mengabadikan bulan berwarna merah ini.
Proses terjadinya gerhana dapat terlihat jelas di langit Pekanbaru, kekhawatiran tidak terlihat gerhana di Kota Pekanbaru memang ada, ini karena sejak pukul 19.00 WIB, cuaca di Pekanbaru mendung dan hujan lebat.
Puncak gerhana di kota Pekanbaru dapat terlihat dengan jelas, pada pukul 02.30 WIB. Bulan tampak berwarna merah gelap, sementara proses awal gerhana telah terjadi pukul 00.30 WIB. Pada pukul 05.00 WIB, barulah proses gerhana terlihat dengan jelas. (RK7)