Cegah Karhutla, PT BBHA Bantu Masyarakat Desa Tenggayun

RiauKepri.com, BENGKALIS- PT Bukit Batu Hutani Alam (Sinarmas Group), kembali mengucurkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Desa Tenggayun, Kabupaten Bengkalis, Riau. ‎Selain itu, PT BBHA juga mengucurkan Bantuan Saprodi (Sarana Produksi) Budidaya Ubi Kayu kepada Penerima Manfaat yang terdiri dari masyarakat Desa Tenggayun.

Kepala Humas PT BBHA melalui seksi CD-CSR, Muhammad Irwanto SH, mengungkapkan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

“Selain itu program, DMPA yang dijalankan ini merupakan sinergitas perusahaan dalam mendukung program “Zero Fire” yang dijalankan oleh pemerintah dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan,” ujar Irwanto kepada wartawan, Ahad (29/7/2018).

Baca Juga :  Lepas Jemaah Haji Kloter Pertama Riau, Ini Pesan Gubernur Syamsuar

Menurut Irwanto, untuk bantuan budidaya ubi kayu ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Tenggayun. Sebelumnya PT BBHA juga mengucurkan bantuan budidaya padi, bantuan jaring ikan, bantuan budidaya cabe.

“Terakhir Bantuan Budidaya Ubi Kayu. Total bantuan yang diberikan perusahaan sekitar Rp 98.000.000,” kata Irwanto.

Irwanto menyebutkan, program DMPA ini melibatkan Bumdes Tenggayun Sejahtera sebagai wadah pertanggungjawaban penerima manfaat atas bantuan yang dikucurkan. Sebab, kata Irwan, program ini sifatnya bergulir maka diberikan bantuan melalui perantara Bumdes yang ada. Agar program ini bisa bergulir kepada penerima manfaat lain‎.

Baca Juga :  Kunjungi USIM Malaysia, Gubernur Riau Ditawari 12 Bentuk Kerjasama

“Program ini diharapkan Dapat berjalan dan termonitor dengan baik. Maka PT BBHA juga melakukan seleksi kepada sarjana yang berasal dari anak Desa Tenggayun untuk diberikan pembekalan sebagai tenaga pendamping DMPA dan memperoleh gaji bulanan,” jelas Irwanto. (rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *