Hewan Langka Ini Terjebak Dalam Lobang WC di Kampar

Dievakuasi BBKSDA Riau

RiauKepri.com, KAMPAR- Seekor hewan langka, tapir, terjebak di dalam lobang sanitasi yang dibuat untuk toilet sedalam dua meter di Desa Cipang, Kabupaten Kampar, Riau. Satwa langka yang dilindungi negara itu tampak tak berdaya.

Begitu mendapat informasi ini dari masyarakat, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung ke lokasi untuk melakukan mengevakuasi terhadap tapir dewasa itu. Setelah beberapa jam, tim berhasil menolong tapir itu bersama warga sekitar.

“Alhamdulillah meski memakan waktu cukup lama, tapir tersebut berhasil dievakuasi setelah terjebak selama lima hari,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono Selasa (31/7/2018).

Baca Juga :  Berikan Kemudahan Kepada Investor, Bengkalis Peringkat Ketiga Peroleh Investasi Terbesar di Riau Tahun 2018

Tapirus indicus itu mengalami stres akibat berada dalam lobang dalam waktu yang lama. Namun, beruntung warga sekitar memberikan makanan seadanya yang dimungkinkan disukai hewan berbulu hitam putih itu selama di dalam lobanh.

“Informasi keberadaan tapir yang dalam bahasa warga setempat disebut Cipan itu pertama kali diinformasikan oleh perangkat desa setempat,” kata Haryono.

Sebagai tindak lanjut, BBKSDA ‎mengerahkan personel dari Bidang Wilayah III Rokan Hulu untuk menuju lokasi yang cukup sulit dijangkau karena berada di areal perbukitan tersebut.

Baca Juga :  Ini Jadwal Keberangkatan Jenazah Bupati Aziz ke Pekanbaru

“Informasi yang kami terima, tapir terjebak dalam lobang sedalam 2,5 meter. Lobang itu untuk sumur sanitasi,” katanya.

Untuk upaya penyelamatan, tim BBKSDA Riau langsung berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa Cipang Kanan. Kemudian tapir dikeluarkan  dari lobang dengan cara menggali bagian pinggirnya, sehingga dengan kemiringan tertentu tapir dapat berjalan naik keluar dari galian.

“Akhirnya tapir keluar dengan sendirinya tanpa merasa terganggu karena warga masyarakat telah terlebih dahulu diminta untuk  mengosongkan area tersebut,” katanya. (RK1/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *