Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah, Gunakan QRIS

Penyerahan Barcode QRIS dari Kepala BRI Tanjungpinang Dicky kepada Kabid Pengembangan Dispenda Kepri Petit.

RiauKepri.com, TANJUNGPINANG – Pembayaran pajak kendaraan kini lebih mudah, bisa menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sehingga tidak perlu membawa uang tunai dan bisa bayar dimana saja.

Hal ini disampaikan Kepala  UPTD PPD Tanjungpinang Muhamad Hanafia saat launching sistem pembayaran menggunakan QRIS, Selasa (15/3) pagi.

Ia menuturkan, sudah melakukan ujicoba sejak 17 Februari lalu. Pada proses tersebut memang masih ditemukan kendala pada pencatatan. Sudah disempurnakan dan mulai hari ini resmi bisa digunakan.

Pihaknya bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang.

Melalui aplikasi ini, sistem pembayaran lebih mudah dan kekinian. Serta terjamin keamanan dan akuntabel.

Acara tersebut diresmikan Kepala bidang pengembangan Dispenda Kepri Petit Pamungkas Sadewo. Mewakili Kepala Dispenda Provinsi Kepri, Reni Yusneli yang berhalangan hadir karena sakit.

Baca Juga :  Menkes dan Ansar Tinjau Langsung Imunisasi Anak di Kampung Bulang

“Saya mengwakili Ibu Reni Yusneli yang hari ini sakit. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, penggunaan pembayaran nontunai melalui QRIS resmi diluncurkan,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Dituturkan, program pembayaran nontunai sudah lama ada. Bahkan khusus QRIS sudah dua tahun terakhir ini.

Hanya saja baru diterapkan di Kantor Samsat sebagai pilot project. Tujuannya memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat.

Sistem pembayaran QRIS juga berlaku di UPTD kabupaten-kota lainnya di Kepri. Peluncurannya di Tanjungpinang karena salah satu UPTD PPD terbesar ke dua setelah Batam.

Harapannya, melalui program ini masyarakat bisa menerima. Serta terbiasa dengan sistem pembayaran nontunai. Dinilai lebih simpel dan pencatatan tepat dan akuntabel.

Petit menuturkan, hal ini juga tidak terlepas dari upaya Gubernur Kepri H Ansar Ahmad percepatan perluasan digital daerah.

Baca Juga :  Pemko Tanjungpinang MoU Bersama Sejumlah Media

Dari tunai menjadi nontunai. Ini bukan gampang namun terus diupayakan. Menjadikan tata kelola yang bersih, terbuka dan berorentasi kepada pelayanan.

Baru-baru ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad meluncurkan pembelian tiket di Karimun Menggunakan nontunai.

Terkait memilih BRI, ia menuturkan sudah memiliki 5.000-an layanan QRIS di Kepri, di luar Batam dan Karimun. Serta secara infrastruktur sudah mendukung.

Ia menuturkan, melalui pelayanan ini warga merasa dimudahkan. Bahkan kini, warga ketinggalan dompet sudah tidak khawatir lagi. Asal tidak ketinggalan HP karena sistem pembayaran transaksi perlu.

“Ketinggalan dompet cuek aja, asal jangan ketinggalan HP,” ucapnya disambut tawa tamu yang hadir.

Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Dicky Satria mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri, khususnya Dispenda Kepri memilih BRI sebagai mitra kerja sama. Khususnya pembayaran pajak.

Baca Juga :  Gubkepri Ajak Keluarga Besar Bawean Berkontribusi Membangun Kepri

Ia menuturkan, QRIS merupakan produk Bank Indonesia (BI) dan di awasi OJK.

Sistemnya mudah dan cepat serta  terjaga keamanannya. Tinggal menggunakan HP dan scaning maka transaksi selesai.

Ia menuturkan, masyarakat yang melakukaj transaksi tidak harus menggunakan BRI namun juga bisa bank-bank lainnya yang tergabung dalam asosiasi pembayaran Indonesia.

Serta bisa juga menggunakan aplikasi seperti OVO, goPay, Shoppe Pay, Dana dan lainnya.

“Jadi semua sudah semakin mudah, masyarakat tak perlu khawatir,” tuturnya. (*/RK9)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *