Edy Nasution Kenal Karmila, Syamsuar Jangan Pernah Berubah
RiauKepri.com, DUMAI– Wakil Gubernur Riau terpilih, Edy Nasution, menjadi magnit tersendiri bagi sejumlah warga Dumai ketika dia menghadiri undangan akikah kerabatnya di Dumai, Sabtu (22/9/2018). Saat itu, lelaki kelahiran Bengkalis ini diminta menyumbangkan suara emasnya.
“Sayo ini lahir di Bengkalis dan bermarga Nasution. Kali ini sayo ingin menyanyikan lagu Minang,” kata Edy Nasution mengawali lagu berentak sendu berjudul “Pulanglah Adiak.”
Saat itu, tamu yang hadir tampak selambe alias cuek. Namun, ketika lagu kedua berjudul Karmila digiring dengan rentak koplo, mulailah para tamu tercengang, bahkan ada ibu-ibu meluahkan rasa senangnya hingga naik ke panggung seraya memberikan setangkai bunga melati terbuat dari plastik.
Tak sampai di situ, sekelompok team relawan mengenakan baju relawan partai ketika berkampanye, tampak berdatangan berjoget di bawah pangung.
“Kukenal dikau pada suatu pesta…,” kata Edy Nasution bernyanyi. Kemudian pas pada reff, ooo woo Karmila, dan para tamupun serempak tanpa dikomandoi ikut bernyanyi bersama Edy Nasution.
Bak seorang artis yang sedang show, dari atas panggung sambil sedikit membungkukan tubuhnya, tangan kanan Edy Nasution menyalami warga sambil bernyanyi. Sementara tangan kirinya memegang mickropon.
Usai Edy Nasution nyanyi berselang istri Walikota Dumai menyanyikan lagu Hang Tuah, giliran Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menyampaikan sepatah dua kata.
Meskipun Syamsuar sudah menutup kata sambutannya, namun dia diminta untuk tetap berada di atas panggung. Pasalnya, tamu memintanya bernyanyi.
Lagu berjudul “Jangan Pernah Berubah” milik ST-12 pun didendangkan Bupati Siak itu. Lagu ini memang lagu handalan Syamsuar ketika dia kampanye mengikuti Pilkada di Siak. Karenannya sampai sekarang lagu tersebut liriknya masih hapal. Apalagi sesekaki ketika kampanye Pilkada Riau beberapa bulan lalu, Syamsuar juga selalu menyanyikan lagu tersebut.
Suara Syamsuar boleh dikatakan merdu, hanya saja karena faktor kurang latihan dan barang kali usia, sehingga pengaturan pernapasannya ketika bernyanyi kurang pas. Akibatnya, perpindahan nada terdengar falls. (RK1)
