Lomba Cipta Lagu Melayu 2022, Bulang Mufakat Ciptaan Saptono Terbaik

RiauKepri.com, BATAM – Lagu berjudul Bulang Mufakat ciptaan Saptono berhasil mengalahkan puluhan peserta  lainnya dan meraih juara satu Lomba Cipta Lagu Melayu Tahun 2022 yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

Nama-nama pemenang hasil putusan tiga dewan juri yang berpengalaman dibidang seni dan budaya Melayu, Hardi Selamat Hood, Umar Said dan Rafiadi ini disampaikan pada Jumat (25/3/2022) di ruang rapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.

Peringkat juara kedua diraih Deddy Junizar dengan judul lagu Daulat Dijunjung Marwah Negri. Hamal Witono tampil sebagai juara ketiga dengan lagu berjudul Bunga Cina dan Iskandar Tamlek diperingkat keempat dengan lagu berjudul Inang Pusake.

Hadiah berupa piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata didampingi Sekretaris Disbudpar, Koestrinie, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Promosi Wisata, Ratna Sari serta Kasi Adat dan Tradisi Disbudpar Kota Batam, Hendri Sudian.

Baca Juga :  Di Taman Rusa, Marlin Ajak Menjemput Bahagia

Sang pemenang, Saptono mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Kota Batam yang telah menggelar kegiatan Lomba Cipta Lagu Melayu.

“Saya bangga karena Disbudpar membangkitkan kembali semangat para seniman lagu-lagu Melayu lewat digelarnya lomba ini,” ucapnya.

Pria berusia 60 tahun ini menjelaskan lagu yang diberinya judul Bulang Mufakat tersebut mengisahkan tentang kejayaan Bulang. Bulang  merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Batam, dulunya merupakan tempat raja Melayu, seperti Temenggung Abdul Jamal.

“Bulang cikal bakal Melayu, kalau tak sampai ke Bulang belum sampai di Batam,” ujarnya.

Dirinya berharap lewat lagu ini dapat mengenalkan Bulang. Lagu ini terinsipirasi saat pertemuannya dengan seniman dan budayawan Bulang pada tahun 2000 silam.

Baca Juga :  42 Pesawat Layani Pemudik Setiap Hari

Sementara Deddy Junizar, pemenang juara kedua mengatakan lagu berjudul Daulat Dijunjung Marwah Negri ini mencerminkan tentang seorang pemimpin yang mempunyai sifat jujur dan bijaksana.

“Perasaan saya bangga karena lagu ini dihargai oleh Pemko Batam,” ucap pria asal Tanjungpinang ini.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para pemenang.  Katanya, Pemko Batam mempunyai Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dimana ada 10 unsur yang tercantum didalamnya, seperti kuliner, olahraga tradisional, ritus, sastra lisan yang salah satu bentuknya adalah lagu-lagu Melayu.

“Kegiatan Lomba Cipta Lagu Melayu ini  merupakan ide bersama, kita sepakat ingin lebih mengali lagu Melayu  khususnya lagu-lagu Melayu Batam melalui kegiatan ini. Lagu Melayu harus menjadi tuan di tanah sendiri,” ucapnya.

Baca Juga :  Meriahkan HUT ke-78 RI di Bulang, Event Sampan Layar Jadi Magnet Baru Pariwisata Batam

Kedepan Ardi berupaya untuk mendorong lagu ini dapat disosialisasikan sehingga dikenal oleh masyarakat Kota Batam khususnya dan Kepri umumnya.

“Buat lagu-lagu ini semakin bagus, aransemennya, ada rekaman atau video klip dan kalau perlu lagu ini dibawakan oleh penyanyi lagu-lagu Melayu yang sudah cukup dikenal, sebutnya.

Ia berharap ditahun-tahun mendatang kegiatan ini menjadi kegiatan yang spektakuler dan dikenal masyarakat Kepri.

“Lagu-lagu ini akan kita tampilkan pada Kenduri Seni Melayu (KSM) tahun 2022,” janjinya. (RK6)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *