Chaidir Kagum, Syamsuar Mengubah Tradisi Buruk Pejabat
RiauKepri.com, PEKANBARU- Drh Chaidir MM terkagum-kagum dengan Syamsuar dan terucap dari mulutnya, memang pantaslah Bupati Siak yang memasuki dua priode ini menjadi Gubernur Riau.
“Ini bukan basa-basi, tapi kenyatakaan bahwa Pak Syamsuar mengubah semua kebiasaan seorang pejabat. Maka pantaslah dia menjadi Gubernur Riau,” ucap Chaidir dalam kata pengantarnya sebagai moderator Seminar Nasional Peluang dan Tantangan Investasi di Era Revolusi Industri 4.0 yang ditaja Pasca Sarjana Universitas Lancang Kuning, Kamis (14/2/2019).
Chaidir menyebut, semula dia berpikir Pak Syamsuar dan dua nara sumber lainnya, Bupati Meranti Irwan Nasir, dan pakar tata negara Universitas Islam Indonesia Prof.Dr.Ni’Matul Huda.SH.M.Hum, tidak hadir ataupun terlambat. Sebab, pada waktu bersama ada peresmian jambatan Abdul Jalil Alamudin Syah (Marhum Bukit) yang digelar Pemerintah Provinsi Riau.
“Pada umumnya pejabat itu sangat protokoler, mendahului kegiatan serimonial. Namun, Pak Syamsuar dan nara sumber lainnya lebih memilih hadir pada acara seminar nasional ini. Ini sangat luar biasa, dan tahniah untuk panitia Pasca Sarjana Unilak,” ucap Chaidir.
Kehadiran Pak Syamsuar yang tepat waktu, juga membuat Chaidir untuk tak bisa tidak mengangkat jempolnya. Sehingga dia mengatakan, bahwa Pak Syamsuar adalah pejabat yang mengubah tradisi jam karet, biasanya para pejabat sering telat.
“Lingkungan membentuk budaya, Pak Syamsuar sudah membudayakan disiplin dan Insya Allah hal ini akan diikuti lingkungannya,” ungkap Chaidir.
Chaidir juga menyebutkan rasa saludnya kepada panitia yang bisa menghadirkan tiga nara sumber yang luar biasa, dan bukan sembarangan sumber. (RK1)