Gubri: Penjagaan Pos Pengamanan di Perbatasan Provinsi Riau Diperketat

Gubernur Syamsuar saat memberikan keterangan pers.

RiauKepri.com, PEKANBARU – Daerah perbatasan Provinsi Riau akan dijaga ketat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Langkah itu sebagai upaya mencegah masuknya virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau.

Hal ini mengingat provinsi tentangga memiliki virus Corona (Covid-19) lebih tinggi dibanding dengan Riau, sehingga dikhawatirkan berdampak terhadap penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.

Demikian ditegaskan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada wartawan di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Gedung Daerah Pekanbaru, Sabtu (2/5/2020).

“Pak Kapolda dan pak Indra Yovi (Juru bicara Covid-19 Riau) menyampaikan kita ini berbatasan langsung dengan beberapa provinsi yang sangat besar dampaknya (penyebaran Covid-19) bagi Riau,” kata Gubri.

Baca Juga :  Laporkan Kesiapan Tuan Rumah Jambore Daerah Riau, Ketua Kwarda Riau Terima Audiensi Ketua Kwarcab Kota Pekanbaru

Provinsi tetangga dimaksud Gubri Syamsuar yakni Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Yang mana kedua provinsi itu memiliki angka kasus Covid-19 diatas Riau.

“Seperti Sumbar misalnya sudah diatas 100 kasus positif Covid-19. Begitu juga Sumut sudah diatas 100 kasusnya,” ujarnya.

Untuk itu, Gubri mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima dan instansi terkait lainnya untuk pengamanan di pos-pos perbatasan provinsi.

“Karena itu tentunya terhadap pos-pos pengamanan di daerah perbatasan akan dijaga ketat, sehingga kita harapkan penularan virus Corona tidak ada lagi di Riau kedepannya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Jelang Pemilu Serentak 17 April 2019 Unilak Berikan Penguatan Integrasi Pemilih Berdaulat Negara Kuat

Untuk diketahui, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau baru 42 kasus, dengan keterangan 22 pasien masih dirawat, 16 pasien dinyatakan sembuh, dan 4 pasien meninggal dunia. (RK1/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *