Mantap! Ekspor Komoditas Pertanian Riau Nomor 2 di Indonesia, Terbesar di Sumatera

Riau rangking dua ekspor komisitas di Indonesia.

RiauKepri.com, DUMAI- Meskipun dalam masa pandemi Covid-19 namun nilai ekspor komoditas Provinsi Riau tetap bergairah, bahkan tercatat rangking dua di Indonsia setelah Jawa Timur (Jatim).

“Kalau di sumatera ekspor komoditas Provinsi Riau rangking satu, di Indonesia rangking 2 setelah Jatim,” kata Gubernur Riau Drs H Syamsuar MS.i, seusai Presiden Joko Widodo melakukan Pelepasan Ekspor Merdeka komoditas pertanian secara serentak di 17 lokasi yaitu, 16 pelabuhan di Indonesia dan Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (14/8/2021), secara virtual.

Syamsuar yang mengikuti kegiatan Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian di Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai, juga mengatakan berdasarkan data yang ia terima dari Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Pekanbaru, jumlah total volume komoditi ekspor pertanian dari Riau, mencapai 108 juta kilo gram dan total nilai ekspor tercatat Rp1,052 triliun.

“Kegiatan pelepasan ekspor ini selain di Dumai, juga dilaksanakan di wilayah kerja lingkup BKP Kelas I Pekanbaru lainnya, yaitu di UPT Induk dengan nilai Rp 13 milyar. Tembilahan dengan nilai Rp 10 milyar, Sungai Guntung dengan nilai Rp 1,3 milyar, dan Selatpanjang dengan nilai Rp 256 juta. Dumai sendiri memiliki nilai ekspor terbesar yaitu lebih dari Rp 1 triliun,” beber Syamsuar.

“Sebagai wakil dari Provinsi Riau, Syamsuar berkomitmen meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Hingga hari ini, nilai ekspor Provinsi Riau sudah mencapai sebesar Rp 23,5 triliun atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dengan nilai Rp 18 triliun.

Riau melepas ekspor produk pertanian yang berasal dari komoditas kepala sawit dan turunannya, kelapa dan turunannya, talas, karet, sagu, gula merah, dan lain-lain.

Adapun ekspor komoditas pertanian yang dilepas dari Provinsi Riau adalah:

Baca Juga :  Terkait Pelaksanaan Pemagangan Disnaketrans Dumai Surati PT KLK dan Kreasi Adhikarya

Kabupaten Kepulauan Meranti

1. Kelapa bulat
Volume 116.000,00 Kg, nilai ekspor Rp.256.300.000,00. Eksportir CV. Asbabul Rizky dan CV. Sawerigading Jaya Raya. Tujuan ekspor Malaysia

Kota Pekanbaru

1. Air Kelapa
Volume 193.446,00 Kg, nilai ekspor Rp 1.386.660.000,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor China.

2. Kelapa Parut
Volume 256,94 Kg, nilai ekspor Rp2.040.912.760,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor China, Spanyol, Turki, Brazil, Maroko, dan Algeria.

3. Santan Kelapa
Volume 201.807,00 Kg, nilai ekspor Rp3.076.404.425,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor, Belgia, Prancis, dan Australia.

4. Cangkang Sawit
Volume ekspor 8.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp6.534.450.000,00. Eksportir PT. Jatim Propertindo. Tujuan ekspor Singapura.

Kabupaten Indragiri Hilir

1. Kelapa Bulat
Volume ekspor 1.790.000,00 Kg, nilai ekspor Rp11.901.875.000,00. Eksportir CV. Komala Line dan CV. Line Cargo. Tujuan ekspor Malaysia.

Kota Dumai

1. Crude Glycerine
Volume ekspor 2.109.690,00 Kg, nilai ekspor Rp134.477.547.732,00. Ekportir PT. Wilmar Bio Energi Indonesia. Tujuan ekspor China.

2. Jahe
Volume ekspor 5.632,00 Kg, nilai ekspor Rp61.952.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

3. Keladi
Volume ekspor 5.000,00 Kg, nilai ekspor Rp48.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia

4. Kencur
Volume ekspor 320,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.800.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia.

5. Kentang
Volume ekspor 300,00 Kg, nilai ekspor Rp2.700.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia .

Baca Juga :  Kontingen Indonesia Tetap Bersemangat

6. Kincung
Volume ekspor 600,00 Kg, nilai ekspor Rp24.000.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

7. Palm Kernel Expeller
Volume ekspor 12.900.000,00 Kg, nilai ekspor Rp20.020.800.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Prakasatama. Tujuan ekspor China.

8. Palm Kernel Shell
Volume ekspor 21.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp27.279.000.000,00. Eksportir PT. Energi Unggul Persada dan PT. Fortius Agro Asia. Tujuan ekspor Jepang

9. Palmitic Stearin Acid
Volume ekspor 1.499.977,00 Kg, nilai ekspor Rp15.884.751.930,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.

10. Petai
Volume ekspor 1.740,00 Kg, nilai ekspor Rp156.600.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

11. RBD Palm Kernel Oil
Volume ekspor 2.300.000,00 Kg, nilai ekspor Rp24.978.000.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Perkasatama. Tujuan ekspor Haiti.

12. RBD Palm Oil
Volume ekspor 22.449.027,00 Kg. Nilai ekspor Rp 324.326.265.095,56. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal, dan PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China, Colombia, Haiti, dan Mexico.

13. RBD Palm Olein
Volume ekspor 28.499.120,00 Kg, nilai ekspor Rp307.791.028.428,00. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico.

14. RBD Palm Stearin
Volume ekspor 6.499.338,00 Kg, nilai ekspor Rp 75.170.124.568,00. Eksportir PT. Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico.

15. Serai
Volume ekspor 4.800,00 Kg, nilai ekspor Rp 28.800.000,00. Ekportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia .

16. Split Palm Kernel Fatty Acid
Volume ekspor 9.999.930,00 Kg, nilai ekspor Rp104.886.356.080,00. Eksportir PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China.

Baca Juga :  Banmus Betawi dan Gorontalo Kunjungi LAMR

17. Splitter Grade Crude Glycerine Volume ekspor 339.986,00 Kg, nilai ekspor Rp 4.024.033.158,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.

18. Stearic Acid

Volume ekspor 999.888,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.587.793.009,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.

19. Tunas Kol
Volume ekspor 9.500,00 Kg, nilai ekspor Rp 190.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

20. Ubi Jalar
Volume ekspor 16.000,00 Kg, nilai ekspor Rp 112.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya, CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.

Sebelumnya, Presiden menyampaikan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi. Ekspor pertanian di tahun 2020, mencapai Rp451,8 triliun, naik 15,79 persen dibandingkan tahun 2019 yang angkanya Rp390,16 triliun. Dan pada semester pertama tahun 2021.

Dari Januari sampai dengan Juli 2021, ekspor mencapai Rp.282,86 triliun, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp.202,05 triliun. Peningkatan ekspor komoditas pertanian ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani juga.

“Saya mendapatkan angka, jadi nilai tukar petani (NTP) kita terus membaik. Pada Juni 2020, nilai tukar petani berada di angka 99,60. Secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapai 103,25 dan Juni 2021 mencapai 103,59. Menurut saya, ini sebuah kabar yang baik, yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi,” kata Presiden Joko Widodo.
(RK1)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *