Sekda Siak Ikuti RPJMN Tahun Terakhir
RiauKepri.com, SIAK– Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H.T.S Hamzah mengikuti Rakornas Pengawasan Internal Pemerintah di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (21/3/19). Rakornas mengangkat tema ‘Penguatan APIP dalam Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan yang Berkualitas’.
Rakornas ini merupakan agenda tahunan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dimulai sejak 2015.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, sehingga APIP harus mengoptimalkan pencapaian target-target pemerintah sesuai Nawa Cita sekaligus persiapan untuk RPJMN periode berikutnya,” kata Hamzah usai menghadiri kegiatan.
Selama periode ini kata dia, sinergi APIP dengan para pihak terkait telah mengukir beberapa prestasi di berbagai sektor, seperti penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), peningkatan kualitas laporan keuangan, peningkatan kapabilitas dan kapasitas APIP, serta membantu proses akuntabilitas keuangan dan pembangunan desa.
“Kualitas pengelolaan keuangan dari pemerintah pusat dan daerah dinilai mengalami peningkatan. Hal itu ditunjukkan dengan tren opini atas laporan keuangan” kata dia.
Dalam kurun waktu 2015-2018, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp187,8 triliun. Untuk memastikan dana desa itu dikelola dan dimanfaatkan secara akuntabel, perlu didukung oleh sistem pengendalian yang handal dan dikelola oleh SDM yang kompeten.
BPKP telah berkerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri telah mengembangkan Sistem Informasi Keuangan Desa yang diimplementasikan 70.094 dari 74.957 desa, atau 93,51% dari total seluruh desa di Indonesia.
“Saat ini ada beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian kita, termasuk peningkatan kasus hukum yang menyeret penyelenggara negara” sebutnya.
Peserta Rakornas sebanyak 1.200 orang yang berasal dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sebanyak 628 orang, Perwakilan BPKP sebanyak 80 orang, Aliansi Auditor Internal Indonesia sebanyak 11 orang, Sekretaris Jenderal K/L dan Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota terpilih sebanyak 481 orang. (RK1/*)