Kabut Asap Semakin Tebal di Dumai
RiauKepri.com, Dumai- Kabut asap yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin tebal di Dumai. Kondisi itu membuat pemandangan terhalang, mata juga perih karenanya. Khususnya pagi dan sore hari di Kota Dumai hanya ratusan meter saja.
Tidak itu saja, diduga akibat terpapar kabut asap Karhutla, penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Dumai meningkat. Dalam dua bulan terakhir perderita ISPA di Dumai, hingga Sabtu (31/08/19) mencapai 1.800 orang.
Sumber di Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Dumai menyebutkan penderita ISPA di kota Dumai. Jika sebelumnya 120 orang per harinya, kini mencapai 190 orang.
“Setiap hari kita kedatangan pasien ISPA mencapai 120-130 orang dari segala umur, apalagi tiga hari kebelakangan ini penderita meningkat 30-60 dan menjadi 190 perharinya,” kata Kepala Dinkes Dumai H Paisal SKM melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Dumai dr Hafizd Permana.
Dijelaskan akibat dari kebakaran hutan dua bulan terakhir melanda kota Dumai membuat warga rentan terkena ISPA data sebelumnya sebanyak 1200 orang penderita meningkat hingga 1.800 orang.
Itu sebabnya Pemerintah Kota (Pemko) Dumai tetap melakukan siaga kepada setiap Puskesmas atau rumah sakit agar memproritaskan penanganan pasien ISPA di Dumai. (RK13)