Ketua Bekraf Pusat Terpesona dan Lahap Makan di Sultan Resto

RiauKepri.com, PEKANBARU– Usai membuka sosialisai Peraturan Presiden nomor 142 tahun 2018 tentang rencana induk pengembangan ekonomi kreatif nasional tahun 2018-2025, Selasa (15/10/2019) di Hotel Pangeran, Ketua Badan Kreatif (Bekraf) Pusat Triawan Munaf, diajak Gubernur Riau Drs H. Syamsuar MS.i, makan siang di Sultan Resto yang berada di Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

Setiba di Sultan Resto bersama rombongan, mata ayah artis ternama Sherina Munaf itu dimanjakan dengan foto-foto peninggalan kerajaan Melayu Islam, Siak.

Gubernur Syamsuar yang mendampingi Triawan Munaf sempat menjelaskan sejumlah foto yang terpajang. Misalnya foto Istana Siak yang saat ini menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi pelancong.

Triawan Munaf juga sempat berdecak kagum dan terpesona melihat satu unit sepeda motor DKW union tahun 1956 yang dipajangkan di terap di lantai 1.

Baca Juga :  Tahun Ini RS Pusat Otak dan Jantung di Riau Dibangun, Tahun Depan Bisa Diresmikan

Usai melihat “pemeran foto” Triawan Munaf dan Syamsuar menaiki anak tangga menuju lantai 2, sebelum menyantap makanan mereka terlebih dahulu melaksanakan Salat Zuhur berjemaah.

Pada sebuah ruangan yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), di atas meja sudah terhidang sejumlah menu makanan seperti asam pedas patin, patin bakar bambu, pindang senangin, ikan salai balado, sambal belacan terong asam, dan minuman air mata pengantin serta air meneral.

Begitu usai salat berjemaah, Triawan dan Syamsuar langsung menuju ke ruangan yang sudah tersedia makanan. Sebelum makan, seorang pramusaji yang berdiri dihadapan Triawan Munaf dan Syamsuar, berjarak sekitar 2 meter, mempersilakan pelangannya makan dengan sebuah pantun:

Pekanbaru kota madani
Dikenal dengan budayanye
Karena makanan sudah tersaji
Kami sile cik dan puan menikmatinye.

Setelah berdoa, Triawan Munaf tampak mengambil patin bakar bambu, dan membasahi nasinya dengan kuah asam pedas ikan patin. “Ternyata makanan Melayu lezat dan nikmat,” ucap Triawan Munaf
spontan.

Baca Juga :  Pusat Dinilai "Selambe," Embarkasi Haji Riau "Kelabu Asap"

Triawan Munaf juga menyebutkan, selain ada cita rasa khas, pada masakan Melayu ini sangat nikmat dan ikan yang dihidangkan masih segar. Masakannya masih dalam keadaan hangat.

“Selain masih segar hangat, makanan ini juga halal. Sultan Resto ini salah satu restauran di Pekanbaru yang memberi pelayanan wisata halal,” kata Gubernur Syamsuar.

Usai lahap menyantap makanan dan sempat bersembang terkait masalah ekonomi kreatif, Triawan Munaf pun minta diri pulang ke hotel karena masih ada sejumlah kuliner yang hendak dia kunjungi.

Baca Juga :  Dikomandoi UPT Puskesmas Sungai Pakning, SRIKANDI BUBA Gelar Aksi CEKATAN

Sebelum naik ke mobil yang sudah menunggunya, bagaikan tak ingin sekedar memanjakan mata, Triawan Munaf dan Syamsuar pun menggelar sesi foto berdua di sepeda motor DKW union tahun 1956.

Senyum Triawan Munaf pun mekar dengan posisi duduk di atas sepeda motor, sedangkan gubernur Riau tampak berdiri di sampingnya seraya mengangkat jari jempolnya.

Begitu langkah Triawan Munaf keluar dari pintu Sultan Resto, di teras depan, seorang pramusaji kembali berpantun mengucapkan selamat jalan. Bunyinya:

Sungguh ternama kerajaan Lingge
Tername juga kerajaan Indragiri
Terimakasih atas kunjungannye
Lain mase boleh datang lagi. (RK1)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *