Tersebab Banyaknya Anak Muda yang Kreatif, Baparekraf RI Gelar HKI di Riau

Helat HKI di Pekanbaru.

RiauKepri.com, PEKANBARU-
Kalau Bukan Karena Tinta
Takkan Saya Ubah Sebuah Puisi
Kalau Bukan Karena Hak Cipta
Tentu Saya Tak Bediri di Sini

Pantun pembuka kata dari Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Raja Yoserizal, dalam acara Seminar Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Produk Ekonomi Kreatif, di Primer Park Hotel, Jalan Jend. Sudirman.

Acara mulai dari pukul 09:30 WIB hingga pukul 13:00 WIB, dihadiri sekitar tujuhpuluh orang peserta yang mengikuti seminar ini dengan berbagai kalangan bidang kreatif. Ada dari pengerajin sopenir, kuliner, pakian, dan juga bidang seni pertunjukan.

Acara pembukaan diawali tari persebahan oleh salah satu sanggar tari yang terdapat di Provinsi Riau dengan diiringi musik Mp3.

Baca Juga :  Hari Terakhir Kampanye, Abi Bahrun Perkuat Barisan di Duri, Herman Perbesar Barisan di Tanah Kelahiran, AMAN Semakin Kokoh di Depan

Dalam sambutan Yoserizal mengatakan, hal yang paling utama kami sangat besyukur dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah sudi memilih Riau untuk mengadakan seminar yang sangat penting, dan perlu bagi para perlaku kreatif Provinsi Riau.

“Karena acara seperti ini bertujuan untuk membantu para pelaku Ekonomi Kreatif bersaing dengan pihak-pihak ekonomi kreatif lainnya. Saya rasa acara ini sangat penting dilaksanakan, agar pekerja kreatif Riau bisa bersaing dengan yang manapun dan mudah dikenal poduk kreatifnya jika sudah punya HKI,” tutur Yoserizal.

Beliau menambahkan, bagi para pekerja produk kreatif harus cepat merespon HKI ini, supaya hasil karyannya tidak diambil orang lain. Dan juga proses kratifnya harus berankat dari Hulu biar proses kreatif Riau mempunyai identitas.

Baca Juga :  Kadin Dumai Dukung SMK N 5 Berbasis Industri

“HKI ini sangat perlu untuk produk kita. Jangan kita sibuk apa bila produk kita telah diambil orang lain dan mereka mempatenkan menjadi hak miliknya. Contoh seperti rendang Sumatra Barat yang telah dipatenkan oleh Negara Malasiya,” ungkap Yoserizal.

Derektur Fasilitas HKI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Robinson Sinaga, menyampaikan ketertarikannya memilih Pekanbaru sebagai tempat acara, karena banyak anak-anak muda yang melakukan keriatifitas dari bebagai bidang yang tumbuh pesat di Provinsi Riau ini.

“Saya mencari informasi dari staf saya kebetulan mereka dari Riau, banyak menceritakan tentang proses kreatif anak-anak muda Riau dalam berbagai bidang dan berbagai kalangan,” ucap Robinson Sinaga.

Baca Juga :  Polda dan Bawaslu Riau Berburu Money Politik di Masa Tenang

Sebelum Robinson Senaga mengakhiri kata sabutan sebagai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, ia mengingatkan kepada peserta seminar agar bisa mengikuti acara dengan sebaik-baiknya dan beliau membuka acara secara resmi.

“Ikutlah dengan seksama acra ini, apa keluhan yang terdapat dalam usaha bapak-bapak dan ibu-ibu bisa tanyakan di sini, seupaya mungkin kami membantu,” ungkap Robinson Sinaga. (RK8)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *