Masih Ada Desa Tertinggal di Karimun, Komisi 2 DPRD Karimun Siapkan Agenda Keliling Desa

RiauKepri.com,KARIMUN– Desa tertinggal di Kabupaten Karimun kini sudah berkurang.

Jika sebelumnya pemerintah pusat menyebutkan ada lima desa kategori tertinggal di Kabupaten Karimun, kini tinggal tiga desa yang kesemuanya berada di Kecamatan Moro.

“Ini Pekerjaan Rumah (PR) para pendamping desa di tiga desa Kecamatan Moro, yang masih berstatus Desa Tertinggal.

Bagaimana status atau kategori ini bisa berubah sebagaimana dua desa sebelumnya berstatus yang sama dan kini sudah berubah jadi desa berkembang,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani.

Baca Juga :  Tak Jemu, Rudi Himbau Agar Tak Hanya Jadi Penonton

Untuk itu, Nyimas Novi Ujiani mengaku akan mengunjungi desa-desa dengan mengumpulkan para perangkatnya.

“Nanti akan bergiliran sesuai urutan Dapil nya. Meskipun saya berada di Dapil IV tapi saya akan mendatangi secara berurutan.

Tujuannya adalah memecahkan masalah yang terjadi di semua desa, mencari solusi bersama-sama agar tidak ada lagi desa tertinggal, dan harus menjadi desa berkembang kemudian naik status menjadi desa maju,” kata politisi asal PKB itu.

Lima desa tertinggal pada tahun 2020 lalu menurut pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi antara lain, empat desa berada di Kecamatan Moro yakni Desa Sugie, Desa Tanjung Pelanduk, Desa Rawa Jaya dan Desa Buluh Patah.

Baca Juga :  Bagikan Sembako, Nurdin Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Tercukupi

Serta satu desa di Kecamatan Durai yakni Desa Sanglar.

Namun dua desa kemudian sudah berangsur maju dan berubah status menjadi desa berkembang, yakni Desa Sugi, Kecamatan Moro dan Desa Sanglar, Kecamatan Durai.

Sementara tiga desa lainnya masih berstatus tertinggal yakni Desa Rawa Jaya, Desa Buluh Patah dan Desa Tanjung Pelanduk, kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Moro.

Novi mengatakan, akhir Juni lalu, Komisi 2 DPRD Karimun telah melakukan kunjungan ke Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.

Pertemuan itu turut dihadiri 39 orang pendamping desa dan pendamping lokal desa se Kabupaten Karimun. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *