Anggota Dharmayukti Karini Kagum Lihat Koleksi Museum Batam RAH

Anggota Dharmayukti Karini berwisata ke Museum Batam Raja Ali Haji, Kamis (27/1/2022).

RiauKepri.com, BATAM – Sebanyak 100 anggota Dharmayukti Karini (Organisasi Wanita Peradilan) mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji (RAH), Kamis (27/1/2022).

Penanggung Jawab Kegiatan Dharmayukti Karini, Sendi Ferdinaldo, mengatakan, Dharmayukti Karini mengunjungi berbagai objek wisata di Kota Batam, salah satunya museum.

Kunjungan itu untuk melihat secara langsung peninggalan sejarah hingga perkembangan pembangunan Batam.

“Lewat museum ini, kami melihat sejarah Batam. Museumnya bagus, bernuansa Islami,” ujarnya.

Selain berkunjung ke museum, anggota Dharmayukti Karini berkunjung ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam.

Baca Juga :  Gubkepri Ansar Resmikan Listrik Masuk Desa 2021

“Di Dekranasda, kami melihat kerajinan batik. Lalu, di LAM (Lembaga Adat Melayu) para ibu-ibu membuat kerajinan kerang dan membatik motif ikan marlin,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan, keberadaan Museum Batam Raja Ali merupakan mimpi sejak dulu karena berdasarkan kajian, wisatawan ingin mengetahui sejarah Kota Batam.

“Kita bersyukur museum makin dikenal dan jadi tempat pilihan wisatawan, bahkan jadi rujukan membuat museum di daerahnya,” terangnya.

*Banyak Dikunjungi Wisatawan*

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, mengatakan, di awal tahun 2022 Museum Batam Raja Ali Haji dikunjungi wisatawan nusantara.

Baca Juga :  Gubkepri Ansar Bersama Mendagri Akan Launcing Vaksinasi Booster 13 Januari

“Awal tahun ini, kita sudah menerima banyak kunjungan, seperti hari ini 100 ibu-ibu dari Mahkamah Agung melihat koleksi museum,” katanya.

Sebelumnya, museum tersebut juga dikunjungi para murid SD IT Mutiara Insani Batam. Kunjungan tersebut dalam rangka belajar di museum dan menjadikan museum tempat destinasi wisata juga sebagai edukasi bagi murid di Kota Batam.

“Mereka (murid) belajar seperti di sekolah membawa buku mencatat apa yang ada di museum,” ucapnya.

Museum Batam Raja Ali Haji juga menjadi wadah kesenian budaya yang ada di Kota Batam, membuka jaringan stakeholder pariwisata untuk mengembangkan museum.

Baca Juga :  UMK 2022 Ditetapkan, Gubernur Berharap Semua Pihak Menerima

“Kami juga mengenalkan museum melalui media sosial, dan mempunyai program Museum Goes To School untuk mengenalkan kepada siswa sejak dini,” terangnya. (RK6)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *