Dihadapan Kajati Riau dan Kajari Bengkalis Ketua FORWARI Presentasikan Program Kerja

Foto bersama pengurus Forwari Bengkalis dengan Kajati Riau Dr. Mia Amiati, SH.MH, dan penyerahan cenderamata.

RiauKepri.com, BENGKALIS– Ketua Umum Forum Wartawan Kejaksaan Negeri ( FORWARI ) Bengkalis Erwin Syah Putra mempresentasikan program kerja di hadapan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis Rabu (19/2/2020) siang.

Hal itu disampaikannya pada saat memberikan sambutan agenda monitoring upaya untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan pengarahan Kejati Riau kepada Kejari Bengkalis yang dilaksanakan di Ruang Aula Kajari Bengkalis.

“Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan, dan selamat datang ibu kajati di negeri junjungan, sedikit mempresentasikan tentang keberadaan FORWARI Bengkalis, yang mana selama setahun terakhir semakin di kenal, baik di Kabupaten Bengkalis maupun di Provinsi Riau”. Ujar Erwin

Lebih lanjut Erwin menjelaskan, FORWARI Bengkalis berdiri sejak tahun 2016 silam di masa kepemimpinan Kajari
Bengkalis Bapak Rahman, sempat berjalan selama beberapa tahun dan sempat juga vakum selama satu atau dua tahun, namun sejak awal 2019 sampai saat ini berkat Binaan Kejari Bengkalis FORWARI kembali aktif, dan terus menggema, dengan berbagai kegiatan, baik kegiatan yang sifatnya internal antara FORWARI dan Kejari Bengkalis, maupun Program Eksternal yang bersentuhan dengan masyarakat.

Baca Juga :  Wanita di Kuansing Ini Simpan Sabu Dalam Kemasan CDR

“Program dan Kegiatan FORWARI Bengkalis yang sudah kami lakukan, maupun yang akan diteruskan pada tahun 2020 ini antaranya, pertama Sosialisasi Kepatuhan Hukum dalam Program Jaga Desa untuk Aparatur Desa, kedua Memorandum Of Understanding (MoU) dengan beberapa Dinas terkait pelaksanaan publikasi Informasi pembangunan, ketiga memfasilitasi Pendampingan Hukum Instansi Pemerintah yang membutuhkan
petunjuk pengacara negara, keempat Kegiatan bakti sosial, kelima religious dan santunan yang akan kami laksanakan pada bulan Ramadhan tahun ini, keenam mendukung dan Ikut mensosialisasikan program Kejari Bengkalis, dan terakhir Open Turnamen Futsal FORWARI CUP II bulan Agustus mendatang,” paparnya.

Dia menambahkan, Perlu kami sampaikan bahwa Open Turnamen Futsal Forwari CUP I yang digelar bersama kejari Bengkalis pada bulan November dan Desember tahun 2019 lalu, dibuka langsung oleh Ibu Kajari Nanik Kushartanti dan perwakilan Bupati Bengkalis, sukses terlaksana, bahkan menjadi turnamen Futsal terbesar yang pernah dilaksanakan oleh Forum Wartawan Binaan Kejaksaan.

Baca Juga :  Riau Streat Musician Anak Muda Pembancuh Tradisi dan Modern

“Harapan kami tahun ini Ibu Kajati berkesempatan hadir dan dapat membukanya, kami juga mohon saran dan masukan dari Ibu, sehingga kami FORWARI Bengkalis bisa berjalan lebih mantap ke depan,” kata Erwin Syah Putra.

Sebelumnya diberitakan dalam rangka monitoring upaya meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan sekaligus memberikan pengarahan, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr. Mia Amiati SH.MH, melakukan kunjungan ke Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rabu siang (19/02/20).

Dalam kesempatan tersebut, Kajati Riau Mia Amiati menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengarahan terkait dengan persiapan perencanaan program WBK.

“Program WBK ini diwajibkan untuk semua Kejati yang membawahi seluruh wilayah Hukum Kejari untuk ikut serta dalam program zona integritas WBK,“ jelas Kajati Mia Amiati didampingi Kajari Nanik Kushartanti kepada sejumlah wartawan.

Dia menambahkan, “untuk meraih WBK, ada beberapa syarat penilaian yang harus dipersiapkan oleh pihak Kejari Bengkalis. Diantaranya itu meningkatkan SDM dan pelayanan publik di satu pintu. Bagaimana kesiapan tata pelaksanaan nantinya dalam pelayanan satu pintu. Sehingga apabila ada tamu, mereka tidak perlu masuk dalam ruangan petugas. Dan hal ini untuk upaya menghindari kemungkinan tamu bisa menggoda pejabat di sini”.

Baca Juga :  Peduli Olah Raga, Camat Dan Kapolsek Siak Kecil Bentuk Pengurus PSSI dan Pandawa FC Siak Kecil

Lanjutnya, “di Kejari Bengkalis juga masih banyak jabatan struktural yang masih kosong. Dan Kejati akan melayangkan surat ke Kejagung, agar posisi kosong di jabatan struktural tersebut bisa segera terisi, “sebut Kajati Riau kemudian.

Hal lain juga disampaikan Kajati, diantaranya mengenai jaringan internet di Kejari Bengkalis yang juga harus ditingkatkan, soal narkoba. Dan kalau tidak salah sudah 7 orang dipidana mati. Sehingga kedepan perlu diwaspadai, dan jangan sampai ada hal yang tidak sesuai SOP dalam penanganannya.

“Di sini yang masih perlu dibenahi terkait pemberdayaan dari teman-teman yang belum ada, akan kita usulkan ke Kejagung, agar segera bisa lengkap dalam berbagai pelayanan,“ tutup Kajati Mia Amiati. (RK4)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *