Polisi tak Beri Izin Deklarasi #2019gantipresiden di Riau
RiauKepri.com, PEKANBARU– Ternyata pihak Polresta Pekanbaru sudah mengeluarkan surat yang tidak memberi izin Deklarasi #2019gantipresiden di Kota Pekanbaru Riau, pada Selasa (21/8/2018).
“Tadi sebelum Ashar, saya datang ke Mapolresta Pekanbaru. Oleh pihak kepolisian menyerahkan surat yang tidak memberikan izin deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru. Karena tidak diberikan izin, suratnya tidak saya ambil,” kata Khlaid, panitia deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru yang membidangi masalah perizinan.
Alasan polisi tidak memberi izin apa? “Katanya kegiatan ini radikalisme. Tadi saya juga sempat berdebat dengan petugas kepolisian itu, karena deklarasi ini konstitusional. Namun petugas itu tidak bisa berbuat banyak lantaran dia hanya menjalankan tugas dari komandannya,” jawab Khalid.
Khalid juga menjelaskan, besok (Rabu, 22/8/2018), dia bersama kuasa hukum akan ke Mapolresta Pekanbaru lagi menyampaikan surat pemberitahuan deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru.
Karena deklarasi 2019gantipresiden di Pekanbaru ini sifatnya pemberitahuan, ucap Khalid, maka mau diizinkan ataupun tidak oleh pihak kepolisian, kegiatan ini tetap berlangsung.
“Jadi tak ada masalah, deklarasi #2019gantipresiden di Pekanbaru tetap jalan sesuai rencana,” ucap Khalid.
Bagaimana kalau dihadang pihak lain? “Dihadang bagaimana? Kalau ada pihak lain berupaya membuat kegaduhan, itu tugas polisi. Kalau bandara mau disegel oknum PP, ya polisi harus bertindak,” jawab Khalid.
Menyusul adanya surat pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin, dalam sekejab foto surat itu beredar di sejumlah group WhattsApp. Kata tidak mengizinkan dalam surat itupun dilingkari dengan tinta warna pink. (RK1)
