Pengkab Pordi Bengkalis Gelar Silaturahmi dengan Pengurus KONI

Ketua Pengkab Pordi Bengkalis Abu Kasim menyerahkan surat dan SK Pordi kepada Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus S di ruang rapat kantor KONI Bengkalis, Rabu (12/1/2022). Pengkab Pordi Bengkalis Silaturahmi dengan KONI

RiauKepri.com, BENGKALIS –Setelah terbentuk dan diterbitkan surat keputusan (SK) oleh Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pengrov Pordi) Riau, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pordi Kabupaten Bengkalis langsung menggelar silaturahmi dengan KONI Kabupaten Bengkalis, Rabu (12/1/2022).

Silaturahmi sekaligus rapat perdana Pengkab Pordi Bengkalis di ruang rapat KONI Bengkalis dihadiri Ketua Pengkab Pordi Bengkalis Abu Kasim, Sekretaris Sukardi, Bendahara Ahmad Ridwan dan jajaran pengurus. Sedangkan Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus S dalam pertemuan silaturahami itu juga memberikan pengarahan kepada Pengkab Pordi Bengkalis.

Sebagai cabang olahraga (cabor) yang baru berdiri secara nasional tahun 2019, Ketua Pengkab Pordi Kabupaten Bengkalis Abu Kasim, dalam kesempataan itu mengharapkan kepada KONI Bengkalis dapat memberikan arahan serta kerja sama menjelang Cabor Pordi ini masuk dalam salah satu cabor di KONI pusat.

Baca Juga :  Anggota DPRD Ini Usulkan 9 Poin Penanganan Covid -19 ke Pemprov Riau

‘’Permainan domino ini sudah masuk dalam cabang olahraga. Memang selama ini batu domino sudah dikenal luas dan sebagai permainan masyarakat, maka dengan adanya Pordi ini, olaraga ini menjadi olahgara yang terukut untuk meraih prestasi setinggi-tingginya sampai ke tingkat internasional,’’ ujarnya.

Menurut Abu Kasim, dalam pertandingan domino ini masyarakat mengenal dengan sistem penghitungan batu yang terbanyak, namun saat ini aturannya sudah memakai aturan poin nasional. Jadi poin ini bukan dihitung dari jumla batu pasangan kalah yang tinggi, tapi ada rumusnya.

‘’Ya, rumusnya, kalau masuk biasa 1 poin, masuk dengan batu balak/palang 2 poin, masuk ekor kepala/ kiri kanan 3 poin, masuk balak kiri-kanan 4 poin. Kalau batu beradu menang 2 poin, dan batu beradu kalah minus 1 poin dan 2 poin untuk lawan. Selanjutnya batu beradu draw/imbang 1 poin untuk lawan,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Mantap, 8 Peserta dan 4 Regu Kafilah Bengkalis Dipastikan Masuk Final MTQ ke 37 Riau

Dijelaskannya, dalam pertandingan yang digelar dalam iven apapun, permainnya berlangsung 2 set. Dibabak penyisihan 1 set sebanyak 7 game/permainan dan dalam pertandangan diperempat final dalam 1 set sebanyak 10 game.

‘’Namun ini tergantung jumlah pesreta, kalau pesertanya banyak dalam 1 set bisa 5 game sampai 10 gem. Namun ini nantinya akan ditentukan oleh tim wasit yang memimpin pertandiangan,’’ ujarnya.

Ia mengharapkan, pengurus Pordi dan juga KONI dapat menyosialisasikan kepada masyarakat tentang system permainan batu domino. Apalagi saat ini sudah banyak yang bertanya kepada Pengkab Pordi Bengkalis terkait penyelenggaraan turnamen batu domino.

Baca Juga :  Ziarah Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut, AMAN Bertekad Kembangkan Situs Sejarah Melayu Bengkalis

Sementara itu, Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus S menyambut baik kehadiran Pengkab Pordi Bengkalis. Apalagi permainan batu domino ini sangat digemari masyarakat, khususnya saat ada iven-iven hari bersar nasional.

‘’Kami sangat mendukung dan kami siap membantu Pengkab Pordi Bengkalis dalam menyosialisasikan keberadaan Pordi Bengkalis, sehingga permainan batu domino ini tidak hanya sampai di tingkat masyarakat saja, namun ini sudah masuk cabang olahraga yang siapa saja bisa jadi atletnya,’’ ujarnya. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *