Puspita Ningtias, Pemuncak FIB Unilak, Terbaik Untuk Orang Tua

Puspita Ningtias

RiauKepri.com – PEKANBARU – Rasa haru sekaligus senang amat dirasakan oleh Puspita Ningtias, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak). Bagaimana tidak, pada momen Yudisium ke XXXI yang diselenggarakan oleh FIB Unilak, Sabtu (28/11/2020) di Hotel Alpha Pekanbaru dirinya ditabalkan sebagai mahasiswa lulusan pemuncak.

Perempuan kelahiran Siak, 18 Januari 1998 ini mengucapkan rasa syukur tak terhingga. Prestasi yang diraihnya pada momen yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa tersebut didedikasikanya kepada kedua orang tua.

“Semua ini saya persembahkan kepada kedua orang tua,” ucapnya haru saat memberikan sambutan kesan-pesan di depan majelis yudisium.

Baca Juga :  Dosen FIB Unilak Taja Pelatihan Kepenulisan di Tualang

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa lulusan dari Prodi Ilmu Perpustakaan tersebut menyampaikan ribuan maaf dan terima kasih kepada seluruh dosen di FIB Unilak. Tentunya seluruh kebaikan dan keiklasan yang diberikan selama ini tidak dapat dibalas dengan nilai.

“Saya bersyukur telah berada di lingkungan FIB Unilak. Memiliki teman-teman yang saling mendukung. Dosen-dosen yang membangun kekeluargaan. Semoga lulusan FIB mampu mengembangkan ilmunya lagi dan bermanfaat untuk semua orang,” tukasnya.

Puspita juga menyampaikan semangatnya dalam mengarungi dunia pekerjaan di masyarakat. Menjadi sebaik-baiknya manusia adalah pegangan kokoh dalam hidupnya.

Baca Juga :  Gubri Syamsuar: Tak Ada Larangan Buka Bersama untuk Masyarakat

“Tak akan ada saat yang tepat untuk meninggalkan, atau ditinggalkan. Kita harus siap menjadi sebaik-baiknya,” semangatnya yang turut disaksikan oleh Wakil Rektor II Unilak, Hardi, SE., MM.

Sebagaimana diketahui, Fakultas Ilmu Budaya Unilak yang memasuki milad ke-36 tahun pada Desember ini kembali mengadakan yudisium ke-35. Helat yang dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi tersebut menamatkan menamatkan 70 mahasiswa yang terdiri dari 33 mahasiswa dari prodi Ilmu Perpustakaan, 29 mahasiswa dari Sastra Daerah/ Melayu, 4 mahasiswa dari Sastra Indonesia dan 4 mahasiswa dari Sastra Inggris. (RK7)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *