406 ASN Riau Positif Covid-19, WFH Diberlakukan

Total Terkonfirmasi Hari Ini Hampir Seribu

Ilustrasi (net)

RiauKepri.com, PEKANBARU- Kasus Covid-19 di Provinsi Riau semakin tinggi, hari ini, Rabu (23/2/2022), penambahan sebanyak 999 kasus, hampir menyentuh angka seribu.

Tingginya klaster perkantoran aktif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning, membuat Pemerintah Provinsi Riau memberlakukan Work From Home (WFH). Pasalnya, dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), totalnya sudah 406 ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy, mengatakan bahwa penambahan kasus Covid-19 terbanyak hari ini masih terjadi di Pekanbaru, yakni 535 kasus. Lalu, luar provinsi 188 kasus, Kampar 84 kasus, Siak 49 kasus, Dumai 43 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 25 kasus, Kuantan Singingi 23 kasus, Bengkalis 20 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 11 kasus, Pelalawan 5 kasus,  Indragiri Hilir (Inhil) 8 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 7 kasus, dan Kepulauan Meranti 1 kasus.

Baca Juga :  Wakil Bupati Meranti Kukuhkan Pengurus IKM Jakarta

“Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 2.3337 dan 2.188 orang. Hasilnya, 999 positif Covid-19,” kata Masrul Kasmy.

Sedangkan pasien sembuh, sambung Masrul Kasmy, bertambah 321 orang dan kasus kematian karena Covid-19 bertambah 4 kasus.

“Jadi, total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 137.264 kasus. Rinciannya, 126.731 sembuh, 4.160 meninggal, 6.211 isoman dan 162 rawat di rumah sakit,” jelasnya.

Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 23 Februari 2022 sudah 92,09 persen. “Totalnya sudah 4.457.613 orang yang divaksin dosis I atau 92,09 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.181.131 atau 65,72 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Siti dan Syamsuar-Edy Bersatu Untuk Jokowi

Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 212.299 orang atau 65,84 persen dan dosis II mencapai 148.533 orang atau 46,06 persen. Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 402.599 orang atau 56,53 persen dan dosis II mencapai 115.603 orang atau 16,23 persen. (RK1/MCR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *