Sosialisasi 4 Pilar, Nyat Kadir: Jaga Persatuan

RiauKepri.com BATAM- Anggota MPR/DPR RI, Drs H Nyat Kadir menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
Penekanan itu disampaikan Nyat Kadir di sela-sela sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama warga tiga kecamatan yakni, Sekupang, Batuaji dan Bengkong di Tiban, Batam, Selasa (20/9/2022)
Mengawali sosialisasi, Nyat Kadir melontarkan kuis dengan dua pertanyaan seputar kebangsaan yaitu Pancasila dan UUD 45 untuk memancing antusiasme peserta.
“Pancasila dan UUD 45 ini sangat penting bagi kita bangsa Indonesia. Karena Pancasila lah, negara kita hingga saat ini tetap bersatu serta damai tidak seperti Uni Soviet dan beberapa negara timur tengah hancur dilanda perang saudara. Jadi, melalui kuis ini saya ingin menguji pengetahuan peserta terhadap dua hal tersebut. Siapa yang berani maju ke depan menyebut 5 sila dalam Pancasila dan isi pembukaan UUD 45 akan mendapatkan hadiah,” ujar Ketua Kelompok Komisi VI (Kapoksi) Fraksi Partai NasDem itu.
Tawaran Nyat Kadir disambut antusias peserta yang berupaya tampil kedepan. Anggota DPR RI dua periode Dapil Kepri pun memilih secara acak 5 peserta untuk menjawab pertanyaan pertama.
“Sebutkan lima sila dalam Pancasila,” ujar Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam itu.
Masing-masing peserta pun diberi kesempatan menjawab secara adil. Namun acara dibuat riuh dan teriakan bergemuruh tatkala sebagian peserta salah menyebutkan isi Pancasila. Meski demikian pada akhirnya lima peserta berhasil keluar sebagai pemenang kuis pertanyaan pertama.
Kuis pun berlanjut ke pertanyaan kedua, yaitu menyebut UUD 45.
“Untuk pertanyaan kedua, siapa yang bisa menjawab secara tepat isi pembukaan UUD 45?,” ujar Nyat Kadir.
Kali ini, Nyat Kadir memilih 2 peserta secara acak untuk menjawab pertanyaan itu. Namun semua peserta salah menyebut isi dari UUD 45. Meski demikian, selesai kuis, Nyat Kadir mengapresiasi pengetahuan dan pemahaman para peserta seputar Pancasila dan Empat Pilar dengan baik.
“Saya berharap seluruh peserta dan anak bangsa tidak saja hafal, namun juga memahami makna yang terkandung di dalamnya butir-butir Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan Batam memiliki masyarakat yang cukup beragam. Semua suku, agama di Indonesia ada di Batam. Namun keberagaman itu harapannya tidak menghalangi rasa persatuan. Justru menjadi penguat untuk ikut membangun Batam khususnya dan Kepri umumnya menjadi lebih baik.
“Kuncinya menghargai perbedaan, jangan saling menghina antara satu dengan lainnya. Jangan menjadi pemicu pecah belah. Tapi Alhamdulillah Batam tetap kondusif. Artinya tidak ada masalah berarti terkait implementasi empat pilar,” tuturnya.
Nyat Kadir mengatakan suasana yang kondusif ini harus terus dijaga. Sehingga pembangunan daerah bisa terus berjalan.
“Jika ada masalah bisa diselesaikan dengan musyawarah. Itu juga bentuk implementasi Pancasila,” katanya. (*)