Kisah Nyata Cucu Gubernur Riau Dalam 24 Halaman

Gubernur Riau Syamsuar bersama cucunya.

RiauKepri.com, PEKANBARU– Bunda Literasi Provinsi Riau, Hj Misnarni Syamsuar yang juga merupakan isteri Gubernur Riau Drs. H. Syansuar M.Si, menulis buku berjudul Sita Belajar Menjahit. Buku setebal 24 halaman itu adalah kisah nyata tentang cucu mereka
yang obi dan berbakat berkreasi, salah satunya menjahit.

Buku ini telah diluncurlan
di Ballroom Dang Merdu, Lantai IV, Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Rabu (22/02/2023).

Saat peluncuran buku, Gubri Syamsuar mengatakan, menulis merupakan salah satu cara memberi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus merupakan amal ibadah kepada Allah SWT yang pahalanya akan terus mengalir.

Baca Juga :  Transformasi Contact Center, BPJS Ketenagakerjaan Kenalkan Layanan Masyarakat 175

“Dalam agama Islam ada tiga amal yang pahalanya terus mengalir, sampai mati pun tetap bisa kita terima. Pertama, doa anak yang soleh, yang kedua, sedekah jariah, ketiga, memberikan ilmu yang bermanfaat. Nah, jadi semoga istriku bisa memberi ilmu yang bermanfaat,” katanya.

Selanjutnya, Gubri Syamsuar berharap adanya buku ini dapat menarik minat baca bagi generasi muda. Di Cina misalnya, ada upaya bagaimana mengajak masyarakat gemar membaca, tentu diajarkan sejak usia dini.

“Kita juga harus mulai mengajar anak membaca mesti dari usia dini, sehingga nanti kalau sudah besar dia menjadi kutu buku,” harap Syamsuar.

Baca Juga :  Saksi Terdakwa ITE Ditolak Hakim

Kemudian, orang nomor satu di Provinsi Riau ini mengajak agar setiap orang mau memberi dan berbagi keahlian serta keterampilannya.

Seperti yang tertuang dalam cerita buku ini dapat menjadikan inspirasi bagi anak yang ingin belajar menjahit.

“Melalui kesempatan ini kami bersama Bunda Literasi mengharapkan, dengan adanya buku ini masih banyak bunda literasi lain baik dari kabupaten/kota maupun juga kecamatan dan desa. Harapan kami, ini sebagai motivasi untuk kita semua, kalau kita ingin berbuat, kalau kita ingin memberikan ilmu bermanfaat inilah kesempatan nikmat umur yang diberikan kepada kita.” pungkasnya.(*/RK1)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *