Kota Batam jadi Daerah Tepat Promosikan Produk Unggulan

RiauKepri.com, BATAM – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menghadiri pembukaqn kegiatan Explore South Sumatra 2023, yang berlangsung di Nagoya Hill Mall, 14-17 September 2023. Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam sambutannya, Ardi menyampaikan bahwa Batam sebagai kota yang tepat untuk berpromosi. Karena, pada tahun 2019 lalu, 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kota Batam.
Sebelum sambutan, Ardi mengawalinya dengan menyampaikan sebait pantun. Katanya, pantun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia oleh UNESCO.
“Terima kepada Provinsi Sumatera Selatan yang telah mempercayai Batam sebagai tempat berpromosi. Batam kawasan yang memang tepat untuk berpromosi, beberapa waktu lalu acara yang sama dari Provinsi Kalimantan Timur dan cuan 37 miliar MoU dengan Singapura,” katanya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Disbudpar Kota Batam siap mendukung Provinsi Sumsel untuk mempromosikan produknya.
“Saya sebagai Kepala Disbudpar Kota Batam siap mensuport, bila perlu kita jadi sister city, MoU, Government to Goverment, bisnis to bisnis, dan sebagainy,” ucapnya.
Ia menginformasikan, bahwa Kota Batam merupakan kota yang diciptaka, bukan kota yang tumbuh secara alami. Ada lima tujuan diciptakannya Kota Batam, yakni alih kapal, industri, perdagangan, jasa, dan pariwisata. Ia menyebut, pariwisata memberikan kontribusi bagi Kota Batam sebesar 24 persen yang berasal dari pajak hotel, restoran dan hiburan.
“Ada 1037 cafe dan restoran, 241 hotel serta akses darat yang tengah dikembangkan, agar wisatawan tidak macet. Kemudian atraksi banyak diadakan di Batam dan dalam waktu dekat kegiatan Tour de Batam, ada 1042 bikers dari 36 negara akan mencoba jalan di Batam,” sebutnya.
Acara Explore South Sumatra 2023 dibuka oleh Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal. Ia mengucapkan terima kasih telah diizikan berpromosi di Kota Batam. Adapun alasannya memilih Kota Batam sebagai tempat berpromosi karena Kota Batam sebagai pintu gerbang masuknya Wisman selain Bali dan Jakarta. Tentunya, lanjut Aufa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia rutin berkunjung ke Kota Batam karena Kota Batam juga didukung dengan akses transportasi laut.
“Kalau bicara soal promosi, kami masih kalah jauh dengan Batam. Apapun itu kita saling suport karena itu kami datang kesini dengan tujuan untuk mempromosikan potensi Sumsel di bidang pariwisata,” ucapnya.
Di pameran ini, Disbudpar Provinsi Sumsel membawa Bank Sumsel Babel, disamping sebagai sponsorship juga untuk mengenalkan Bank Sumsel Babel sebagai tempat bertransaksi dari segi ekonomi. Selain itu, ia juga membawa Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan UMKM Sumsel.
“Kami memperkenalkan produk kopi. Kebun kopi di Sumsel paling luas di Indonesia. Sekarang kita punya Sriwijaya Kopi dibawanya ada kopi Semenda, Lahat dan sebagainya muda-mudahan mendunia,” harapnya.11
Selain itu, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumsel ikut serta dari kegiatan ini. Ia berharap ASITA Sumsel dapat berkolaborasi dengan ASITA Kepri. “Betul kata Bang Ardi (Kepala Disbudpar Kota Batam) membangun pariwisata dengan 3A yakni aksesbilitas, amenitas dan atraksi. Lalu 2P yakni personaliti atau sdm dan promosi seperti yang kita lakukan sekarang,” ucapnya.
Direktur Utama Furindo Artha Mas, Widia Zaskia menyampaikan Explore South Sumatra 2023 merupakan pameran dari Provinsi Sumsel untuk memfasilitasi dialog terhadap perkembangan pariwisata Sumsel. Pameran ini diakui sebagai pertemuan kemitraan untuk interaksi antar pelaku usaha pariwisata di Sumsel dengan pelaku usaha pariwisata di Batam.
“Pameran ini adalah acara penuh wawasan yang berdampak untuk menjawab tantangan pasar global,” pungkasnya.(RK6)