Diwakili Oleh Asisten I, Bupati Natuna Secara Resmi Buka Kegiatan Pelatihan Psychological First Aid

Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir

RiauKepri,NATUNA – Pelatihan Psychological First Aid yang dihelat oleh DP3AP2KB di Gedung Srindit, Ranai telah dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna yang diwakili oleh Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir, Senin (20/11/2023).

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari OPD, tokoh masyarakat, guru, dll.

Peserta dari pelatihan psikologi pertama terdiri dari perwakilan bidang PPA, UPTD PPA, UNIT PPA POLRES, PATBM, PUSPA DAN SATGAS DESA BEBAS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK.

Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir

Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu dan bapak mengenai bagaimana memberikan pertolongan psikologi pertama pada korban kekerasan, baik itu perempuan ataupun anak-anak.

Baca Juga :  Wakil Bupati Natuna Membuka Secara Resmi Rapat Koordinasi Evaluasi Pelayanan Publik di Kabupaten Natuna

Disampaikan oleh kepala Dinas DP3AP2KB, Sri Riawati, S.P.,M.Si, mengatakan,

“Pertolongan psikologi pertama yang harus didapatkan oleh korban yaitu pengendalian rasa cemas dan takut”

Kegiatan di Sri Srindit

Untuk itu pelatihan ini berupaya memberikan pemulihan terhadap korban kekerasan yang akan mendapatkan layanan medis, psikologis, bantuan hukum, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini merupakan salah satu strategi bagaimana meningkatkan pelayanan terhadap korban perempuan dan anak sehingga mereka merasa aman, nyaman serta memiliki harapan.

Asisten I Bupati Natuna, Khaidir, S.E, menyampaikan,

 

kepala Dinas DP3AP2KB, Sri Riawati, S.P.,M.Si,

“Saya berharap peserta yang hadir mampu membantu menstabilisasi kecemasan dan emosi pengelolaan diri yang sehat, dapat memberi rasa aman, menenangkan dan menumbuhkan harapan bagi perempuan dan anak sehingga dapat memberikan pelayanan kepada korban kekerasan dan diskriminasi secara komprehensif”

Baca Juga :  Wakil Bupati Natuna Buka Bimbingan Teknis Analisis Situasi dan Pemetaan Program Stunting Bagi Perangkat Daerah

Beliau juga menambahkan, jika persoalan ini lebih baik juga disampaikan pada saat khotbah Jum’at, karena mayoritas pelaku kekerasan dalam rumah tangga adalah para pria.

Pengetahuan mengenai pertolongan psikologi pertama untuk para korban kekerasan memanglah sangat penting karena berhubungan dengan jiwa, korban kekerasan yang tidak mendapatkan pertolongan yang baik dapat mengalami gangguan dalam jiwa mereka, yang membuat mereka tidak lagi dapat merasa tenang dan stabil. (RK11)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *