Di Meranti, Tanpa Paksa Ayah dan 3 Anaknya Mengucap Dua Kalimat Syahadat

RiauKepri.com, MERANTI–  Ketika menikah, Santoso masuk agama Islam. Namun sudah lama dia tidak mengerjakan ajaran Islam sehingga dia lupa dan kembali ke agama asalnya, Budha.

Kini tanpa paksa Santoso bersama ketiga putrinya masing-masing bernama Roro Arni Wulandari, Mariana dan Alesha Sandra, masuk Islam yang ditandai dengan membaca dua kalimat syahadat.

Santoso bersama tiga putriny mengucap dua kalimat syahadat, seusai pelaksanaan Salat Zuhur berjamaah, di Masjid Agung Darul Ulum, Selatpanjang, Rabu (15/1/2020).

Pengucapan dua kalimat syahadat dipimpin langsung oleh Ustadz H. Ahmad Fauzi. S.Ag selaku ketua Yayasan Fitrah Madani Meranti. Saat pengucapan, Santoso bersama tiga putrinya langsung mengambil tempat (di depan mimbar) Masjid Agung Darul Ulum, dan dipimpin oleh Ustadz H Ahmad Fauzi yang juga merupakan Ketua Harian Masjid Agung Darul Ulum dan disaksikan puluhan jamaah Masjid.

“Alhamdulillah bapak Santoso bersama tiga putrinya sudah sah memeluk agama Islam,” ungkap H Ahmad Fauzi usai membimbing, seraya mengatakan kalau ini merupakan keinginan mereka sendiri.

Diketahui, Santoso sudah pernah memeluk agama islam ketika dirinya menikah. Namun sudah lama tidak diamalkan ajaran islam membuat dirinya lupa dan kembali ke agama asalnya yakni agama Budha.

“Dia memiliki niat untuk bersungguh-sungguh untuk memeluk agama islam, dan ketiga anaknya baru kali ini mengucapkan dua kalimah syahadat,” ujar Fauzi lagi.

Santoso bersama tiga putrinya yang baru saja memeluk islam tersebut berasal dari kota Selatpanjang dan sebelum mengucapkan kalimat syahadat Ustadz H Ahmad Fauzi memberikan pengarahan dan pemahaman tentang agama islam.

“Benar, ini keinginan saya bersama tiga anak saya untuk memeluk agama islam,” ungkap Santoso. (RK1/*)